Mukomuko (ANTARA News) - Para wartawan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, secara swadaya mengumpulkan dana membeli ratusan lembar masker untuk siswa sekolah dasar yang menjadi korban asap di daerah itu.

"Sekolah dasar (SD) di Talang Karet ini yang paling parah terkena asap karena dekat dengan lokasi lahan gambut yang terbakar. Masker swadaya dari wartawan ini diharapkan dapat membantu siswa SD agar tidak terkena asap," kata Koordinator Wartawan yang juga Redaktur Koran Harian Radar Mukomuko Ibnu Rusdi di Mukomuko, Kamis.

Para wartawan ini berasal dari berbagai perusahaan media massa cetak maupun elektronik di daerah itu yakni wartawan koran harian Radar Mukomuko, Harian Bengkulu Ekspres, Harian Rakyat Bengkulu dan LKBN Antara.

Sebanyak ratusan masker tersebut, katanya, tidak hanya dibagikan kepada siswa mulai dari kelas satu hingga enam tetapi juga kepada sebanyak 12 orang guru dan tenaga tata usaha di sekolah tersebut.

Ia berharap, pemberikan bantuan masker ke sekolah ini tidak hanya berhenti sampai disitu tetapi berlanjut dari lembaga dan instansi pemerintah setempat di daerah itu.

Kepala Sekolah Dasar Negeri 09 Kabupaten Mukomuko Sri Nawati berharap, bantuan masker dari wartawan ini bermanfaat untuk siswa di sekolahnya.

Selain itu, ia berharap, bantuan seperti ini tidak hanya sekali ini saja tetapi berlanjut. Karena manfaat masker ini hanya bisa digunakan satu kali saja.

"Tidak mungkin siswa memakai satu masker ini sampai berhari-hari. Jadi kami minta bantuan ini terus berlanjut," ujarnya.

Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015