"Beruang madu sebelum memasuki pemukiman perumahan, sempat memungut sampah di Taman Kijang Mas, sekitar pukul 06.30 Wita," ujar warga setempat, Dian, di Pelaihari, Kamis.
Menurut dia, masyarakat melaporkan beruang madu itu ke Dinas Kehutanan Tanah Laut.
Laporan tersebut, jelas Dian, akhirnya ditindaklanjuti ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Banjarbaru dan Kepolisian Resor Tanah Laut mencari keberadaan Beruang Madu tersebut.
Tim gabungan bersama warga melakukan penyisiran di areal Taman Kijang Mas hingga ke dalam hutan.
Beruang madu itu berada di samping rumah Nurdin, warga Perumahan Komplek Gagas Permai Pelaihari.
Beruang madu tersebut lditembak tim gabungan hingga tewas di tempat, dan selanjutnya dibawa BKSDA Kota Banjarbaru untuk divisum dokter hewan.
Dihubungi terpisah, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Dinas Kehutanan Tanah Laut Suratno membenarkan ada beruang madu masuk ke salah satu pemukiman perumahan warga Kota Pelaihari.
Dia memperkirakan beruang madu itu masuk ke pemukiman karena habitatnya terbakar serta kemarau berkepenjangan.
Suratno mengatakan penembakan beruang madu itu sudah sesuai aturan pemerintah No. 7/1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.
"Pada ayat 2, apabila cara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak dapat dilaksanakan, maka satwa yang mengancam jiwa manusia secara langsung dapat dibunuh," kata Suratno.
Pewarta: Sukarli
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
