Ancaman terorisme betul-betul nyata. Kini penyebaran paham terorisme lebih banyak menyasar komunitas-komunitas mahasiswa,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menilai penyebaran paham terorisme oleh para ekstrimis di Indonesia saat ini lebih banyak menyasar komunitas mahasiswa.

"Ancaman terorisme betul-betul nyata. Kini penyebaran paham terorisme lebih banyak menyasar komunitas-komunitas mahasiswa," kata Imam Nahrawi usai acara Gelar Budaya Nusantara yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Lapangan Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat malam.

Menurut Nahrawi, lingkungan kampus merupakan objek yang paling mudah menerima isme-isme atau paham transnasional seperti terorisme.

Oleh sebab itu, kata dia, dibutuhkan upaya antisipasi oleh berbagai pihak. Kemenpora bersama BNPT, menurut dia, sebelumnya telah meningkatkan sosialisasi kepada kalangan mahasiswa mengenai bahaya radikalisme dan terorisme.

"Oleh sebab itu semakin banyak kita melakukan sosialisasi dan antisipasi dari awal merupakan solusi cepat memerangi terorisme," kata dia.

Ia mengatakan, penjajahan yang menyerang tanah air saat ini bukan lagi menggunakan senjata. Penjajahan yang dapat berwujud penyebaran radikalisme lebih banyak menyerang kekuatan budaya, tradisi, serta ilmu pengetahuan.

"Penjajahan itu menggiring generasi muda untuk membangkang kepada negara," kata dia.

Selain itu, Nahrawi mengatakan kalangan mahasiswa atau pemuda secara umum juga perlu didorong menumbuhkan rasa cinta tanah air. "Perlu diingatkan bahwa Indonesia merupakan negara yang patut dibanggakan dan kaya raya," kata dia.

Para pemuda, lanjut Nahrawi, juga perlu terus didorong untuk tidak berhenti meningkatkan kreatifitas, sebab dalam diri mereka sesungguhnya terdapat potensi yang luar biasa.

Gelar Budaya Nusantara yang merupakan penutup rangkaian acara BNPT di Yogyakarta itu dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Yogyakarta. Selain menyajikan tarian kolosal juga menghadirkan artis kenamaan Armand Maulana dan Charlie van Houten.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015