London (ANTARA News) - Bank sentral Inggris, Bank of England (BoE), pada Kamis memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Inggris tahun ini, memperingatkan tentang potensi risiko dari pelambatan di negara-negara berkembang.

Produk domestik bruto diprediksi tumbuh 2,7 persen tahun ini, turun dari perkiraan sebelumnya 2,8 persen yang diberikan pada Agustus, BoE memperkirakan setelah mempertahankan suku bunga utamanya pada rekor terendah 0,50 persen, lapor AFP.

Bank sentral juga menurunkan perkiraan pertumbuhan PDB tahun depan menjadi 2,5 persen dari 2,7 persen.

Sementara para pembuat kebijakan memutuskan untuk membekukan biaya pinjaman sekali lagi, dengan latar belakang inflasi negatif di Inggris.

"Prospek pertumbuhan global telah melemah" sejak bank memberikan perkiraan sebelumnya pada Agustus, BoE mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Banyak negara berkembang telah melambat dan komite telah menurunkan penilaiannya untuk prospek pertumbuhan jangka menengah mereka.

"Sementara pertumbuhan di negara-negara maju telah berlanjut dan meluas, komite tetap memperkirakan laju keseluruhan pertumbuhan global yang membebani Inggris menjadi lebih moderat daripada yang telah diharapkan pada Agustus.

"Masih ada risiko-risiko penurunan terhadap prospek ini, termasuk pelambatan yang lebih terjal di negara-negara berkembang."

BoE juga mencatat bahwa pasar telah mendorong ekspektasi mereka untuk kenaikan menjadi di semester pertama 2017, dibandingkan dengan pertengahan 2016 pada Agustus.

Beralih ke Tiongkok, BoE memperingatkan bahwa penurunan tajam di kekuatan utama Asia itu akan mempengaruhi perekonomian Inggris "melalui sejumlah saluran, termasuk melalui perdagangan dan keterkaitan keuangan".

Pengatur suku bunga Komite Kebijakan Moneter (MPC) BoE memberikan suara mayoritas 8-1 mendukung mempertahankan suku bunga.

MPC juga mempertahankan tingkat stimulus bank yang dipompa ke dalam perekonomian di 375 miliar pound (577 miliar dolar AS, 529 miliar euro), bank menambahkan dalam risalah yang diterbitkan setelah pertemuan kebijakan bulanan reguler.
(Uu.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015