Hubungan seperti ini bisa terjalin untuk jangka panjang, bahkan seumur hidup."
Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Polandia untuk Indonesia, Tadeusz Andrzej Szumowski, menyatakan antusiasme mahasiswa negerinya untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia, salah satunya melalui program beasiswa Darmasiswa.

"Mahasiswa kami sangat antusias untuk mencari pengalaman baru. Mereka juga mengagumi keindahan alam Indonesia, keramahan sikap penduduknya, serta kekayaan budayanya," ujarnya dalam diskusi "Internasionalisasi Perguruan Tinggi Indonesia" di Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta, Jumat.

Menurut dia, pemerintah Polandia tidak perlu gencar melakukan promosi untuk menarik minat mahasiswanya agar mau belajar di Indonesia karena setiap tahun pendaftar program beasiswa Darmasiswa sangat banyak.

"Saya secara pribadi merasa sangat nyaman dengan toleransi, senyum, dan pendekatan positif yang ditunjukkan warga Indonesia," katanya.

Program Darmasiswa sebagai salah satu upaya internasionalisasi perguruan tinggi di Indonesia, menurut dia, berperan penting bagi generasi muda yang berbeda negara dan latar belakang budaya untuk saling memahami satu sama lain, mendapat ilmu, dan memperluas jaringan.

"Yang paling penting adalah sentuhan kemanusiaan yang akan membantu seseorang mengetahui negara yang dituju, berinteraksi dengan warganya, dan mempelajari bahasanya. Hubungan seperti ini bisa terjalin untuk jangka panjang, bahkan seumur hidup," tutur Tadeusz.

Ia mengatakan, internasionalisasi perguruan tinggi juga membantu para mahasiswa untuk mempelajari dunia, bahwa kita sebagai penghuni bumi memiliki ide, keinginan, dan mimpi yang sama.

Sebanyak 28 mahasiswa Polandia pada Agustus 2015 memperoleh beasiswa Darmasiswa dari Pemerintah Indonesia untuk tahun ajaran 2015/2016.

Polandia merupakan negara ketiga pengirim mahasiswa program Darmasiswa terbanyak, yang hingga saat ini mencapai 340 orang, sejak tahun 1974.

Darmasiswa menjadi salah satu beasiswa yang dinanti mahasiswa Polandia karena memberikan kesempatan untuk dapat mempelajari dan mengenal Indonesia secara langsung selama jangka waktu yang cukup panjang di berbagai perguruan tinggi Indonesia.

Pewarta: Yashinta Difa P.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015