Sebelumnya, tim UGM juga meraih Juara Umum (Grand Prix) kategori folklor pada festival The 22nd International Art Festival Prague Stars, berlangsung di City Library, Praha, pada 2-5 November, demikian Kepala Fungsi Protokol, Konsuler dan Penerangan Kedutaan Besar Indonesia di Praha, Fitriyani Riduan, Minggu.
Dikatakan dia The 18th International Festival of Folklore in Prague itu salah satu festival folklore terakbar di Ceko. Sedangkan the 22nd International Art Festival Prague Stars adalah festival dengan tujuh kategori tingkatan umur.
Festival diikuti kelompok folklor dari 23 negara yakni Rusia, Indonesia, India, Polandia, Ukraina, Yunani, Turkey, Serbia, Bosnia, Romania, Slovenia, Montenegro, Italia, Swedia, Moldova, Armenia, Lithuania, Macedonia, Kroasia, Ceko, Slowakia, Bulgaria, dan Hungaria.
Salah seorang penari di tim UGM, Ulfah Hidayati, mengemukakan, rekan rekannya terharu bahwasanya keluar mereka juara umum pada kedua festival tersebut. Padahal persiapan dilakukan kurang dari dua bulan .
"Setelah tampil, anggota paduan suara UGM merasa deg-degan karena menyaksikan tim folklor lain yang tampil dengan kreatif, artistik dan unik," ujar Hidayati.
Direktur the 22nd International Art Festival Prague Stars, Julia Tomachkova, mengatakan, tari rampoe yang dibawakan tim UGM memiliki keunikan tersendiri dibanding tarian dari negara lainnya, yakni kecepatan dan kareografi yang ciamik berhasil memikat seluruh juri.
Sebelumnya, tim paduan suara mahasiswa D'Voice Institut Pertanian Bogor (IPB) menyabet medali emas pada kategori Folklore, Best Choreography dan Best Interpretation lagu wajib pada Praga Cantat Choir Competition and Festival di Praha.
Paduan suara Praga Cantat Choir Competition and Festival diikuti 20 tim peserta berasal dari 12 negara di antaranya Austria, Kroasia, Ceko, Denmark, Jerman, Indonesia, Irlandia, Latvia, Lithuania, Norwegia, Slowakia, dan Slovenia.
Duta Besar Indonesia untuk Ceko, Aulia Rachman, menyatakan, Indonesia memiliki keunikan budaya yang harus dipromosikan di luar negeri. Tentu saja Kedutaan Indonesia di Praha mendukung tim seni dan budaya untuk mengharumkan nama Indonesia, sekaligus memanfaatkan itu dalam kerangka diplomasi budaya.
"Setelah tampil, anggota paduan suara UGM merasa deg-degan karena menyaksikan tim folklor lain yang tampil dengan kreatif, artistik dan unik," ujar Hidayati.
Direktur the 22nd International Art Festival Prague Stars, Julia Tomachkova, mengatakan, tari rampoe yang dibawakan tim UGM memiliki keunikan tersendiri dibanding tarian dari negara lainnya, yakni kecepatan dan kareografi yang ciamik berhasil memikat seluruh juri.
Sebelumnya, tim paduan suara mahasiswa D'Voice Institut Pertanian Bogor (IPB) menyabet medali emas pada kategori Folklore, Best Choreography dan Best Interpretation lagu wajib pada Praga Cantat Choir Competition and Festival di Praha.
Paduan suara Praga Cantat Choir Competition and Festival diikuti 20 tim peserta berasal dari 12 negara di antaranya Austria, Kroasia, Ceko, Denmark, Jerman, Indonesia, Irlandia, Latvia, Lithuania, Norwegia, Slowakia, dan Slovenia.
Duta Besar Indonesia untuk Ceko, Aulia Rachman, menyatakan, Indonesia memiliki keunikan budaya yang harus dipromosikan di luar negeri. Tentu saja Kedutaan Indonesia di Praha mendukung tim seni dan budaya untuk mengharumkan nama Indonesia, sekaligus memanfaatkan itu dalam kerangka diplomasi budaya.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
