Di Yangon, para pemilih yang memenuhi syarat mulai mengantre di depan tempat pemungutan suara di kotapraja setempat satu jam sebelum pemungutan suara dimulai tepat pukul 06.00.
Pemilihan umum tahun 2015 adalah pemilihan umum kedua yang digelar di Myanmar setelah pemerintahan militer menyerahkan kekuasaan ke pemerintahan sipil tahun 2011 lewat pemilihan umum pertama tahun 2010.
Pemilihan umum dilakukan menggunakan sistem pemungutan suara rahasia dan dimonitor dari dekat oleh lebih dari 10.000 pengamat lokal dan internasional, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015