Pertandingan persahabatan itu juga sebagai rangkaian menyambut Turnamen Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung pada 14 November 2015 hingga 24 Januari 2016.
Babak pertama, kedua tim saling memberikan serangan ke jantung pertahanan lawannya, namun tidak ada satu gol pun tercipta hingga waktu 45 menit babak pertama berakhir.
Kemudian, pada babak ke dua, pemain tengah Bali United I Made Wirahadi berhasil mencetak gol pembuka untuk timnya pada menit ke-52 setelah mengecoh penjaga gawang Surabaya United Jendry Pitoy.
Bali United tidak mengendurkan serangannya sehingga berhasil mencetak gol tambahan melalui Martinus Novianto menit ke-70, Alsan Saat Manda (78) dan Loudry M Setiawan (83).
Gol penghibur yang diperoleh Surabaya United baru berhasil didapat menit ke-91 melalui sepakan Pedro Javier. Dalam pertandingan yang dipimpin oleh wasit asal Malang Iwan Sukoco itu, tidak ada kartu kuning dan merah yang dikeluarkan wasit.
Hingga wasit meniup peluit panjang skor 4-1 tetap bertahan untuk kemenangan Bali United pada laga persahabatan tersebut.
Pelatih Bali United, Indra Sjafri, mengakui permainan anak asuhnya sangat baik dan mampu menerapkan strategi yang telah diberikan saat latihan.
"Kami menargetkan tahun ke tiga jadi tim ini harus mapan dari segi manajerial dan kekompakan tim sehingga kami juga ingin merekrut pemain yang berpotensi baik," ujar Indra.
Pihaknya menegaskan, akan selalu mengevaluasi setiap pertandingan yang dilalui timnya sehingga ke depannya dapat menunjukan penampilan tim yang hari ke hari lebih baik lagi.
Dilain pihak, Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan mengaku permainan tim Bali United sangat baik dalam menjaga kekompakan baik itu dari segi skill, strategi dan olah bola dari kaki ke kaki.
"Untuk itu di sisa waktu satu minggu ke depan sebelum dimulainya turnamen Piala Jenderal Sudirman akan diperbaiki strateginya dan akan melakukan uji coba dengan pemain lokal untuk menilai teknik para pemain untuk segera dievaluasi," ujarnya.
Pihaknya mengakui, anak asuhnya saat melawan Bali United itu memang ada penurunan fisik pemain sehingga perlu diperbaiki ke depannya agar lebih baik lagi.
Pewarta: I Made Surya
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
