"Saat ini ketinggian air di Pintu Air Manggarai masih di bawah normal yaitu 580 cm, namun kita mengantisipasi perubahan permukaan air pada tengah malam menyusul kiriman air dari Katulampa dan Depok," ujar petugas pos jaga Pintu Air Manggarai Julianto kepada Antara, Minggu.
Menurut Julianto, hujan di Bogor dan Depok menyebabkan debet air di kedua lokasi meninggi.
Menurut data yang diterima Julianto, pada pukul 18.00 WIB, ketinggian permukaan air di bendungan Katulampa tercatat 120 cm,
Dengan ketinggian 120 cm, bendungan Katulampa berstatus Siaga IV dan siap beralih ke Siaga III jika permukaan air sudah mencapai 150 cm.
Sedangkan peningkatan permukaan air di Pintu Air Depok pada pukul 18.00 WIB adalah 100 cm, sedangkan pukul 22.00 WIB tercatat 195 cm.
"Hal ini disebabkan oleh air hujan kiriman dari Bendungan Katulampa yang sudah mencapai Pintu Air Depok," ujar Julianto.
Julianto mengingatkan debet air dari Depok akan tiba di Jakarta dalam waktu enam jam sejak pukul 22.00 WIB.
Selain itu, curah hujan di Jakarta dan sekitarnya mempengaruhi tinggi permukaan air di Pintu Air Manggarai.
"Mudah-mudahan tidak ada hujan lagi malam ini, agar permukaan air tidak naik," ujar Julianto.
Hingga berita ini diturunkan, otoritas Bendungan Katulampa belum bisa dihubungi.
Pewarta: Ageng Wibowo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
