Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi XI DPR RI Fadel Muhammad mengakui dalam APBN 2016 tidak dianggarkan dana untuk pengangkatan tenaga honorer K2.

"Dana atau anggaran bagi pengangkatan honorer belum ada dalam APBN 2016. Ternyata banyak hal penting untuk rakyat tapi belum terpenuhi," kata Fadel.

Oleh karena itu Partai Partai Golkar akan mengusulkan agar anggaran untuk tenaga honorer dimasukkan dalam APBN Perubahan 2016.

"Di APBNP bisa dilihat, kalau pendapatan negara naik, pinjaman, Partai Golkar usulkan dalam APBNP untuk anggaran pengangkatan tenaga honorer," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.

Terkait hangatnya pemberitaan tenaga honorer K2, Juru Bicara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Herman Suryatman mengatakan bahwa para tenaga honorer K2 diharapkan untuk tetap tenang, karena apa yang diberitakan merupakan salah penafsiran.

"Menteri PAN-RB konsisten memperjuangkan nasib para tenaga honorer K2 dan kami minta para tenaga honorer K2 tidak terprovokasi dinamika pemberitaan yang berkembang," kata dia.

Ia mengatakan Menteri PAN-RB, Yuddy Chrisnandi tidak pernah mengatakan ada pembatalan pengangkatan honorer K2 yang benar saat ini dukungan anggaran belum tersedia.

"Tentu hal tersebut harus dibicarakan secara intensif dengan DPR, karena hak penganggaran ada di DPR, Pak Menteri konsisten memperjuangkan nasib teman-teman honorer."

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015