Dalam prtemuan tadi, kami membahas empat isu utama"
Jakarta (ANTARA News) - Presiden RI Joko Widodo mengatakan kunjungan Presiden Italia Sergio Mattarella telah membawa 30 orang delegasi bisnis dan akan menghasilkan total kontrak senilai kurang lebih 1,055 miliar dolar AS.

"Presiden Mattarella dan saya baru saja membahas upaya peningkatan hubungan bilateral, terutama di bidang ekonomi. Saya gembira bahwa dalam kunjungan ini terdapat delegasi bisnis sebanyak 30 orang," kata Presiden saat pernyataan pers bersama di Istana Merdeka Jakarta, Senin.

Presiden mengungkapkan kontrak tersebut berupa kerja sama baru, terutama di bidang logistik energi dan infrastruktur serta ekspansi di bidang otomotif.

"Dalam prtemuan tadi, kami membahas empat isu utama," kata Jokowi yang didamping Presiden Mattarella.

Isu pertama, kata Presiden, membahas peningkatan kerja sama di bidang industri kulit, fashion, dan furnitur. Kedua, peningkatan kerja sama di bidang pariwisata.

Ketiga, peningkatan kerja sama di bidang energi, termasuk penggunaan CPO sebagai salah satu sumber energi terbarukan dan keempat peningkatan kerja sama di bidang "interfaith" dialog.

"Hubungan Indonesia dan Italia dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan," ungkap Presiden.

Perdagangan pada tahun 2014 mencapai 4,01 miliar dolar AS dan investasi Italia ke Indonesia mencapai 63,02 juta dolar AS.

Jumlah wisatawan Italia yang berkunjung ke Indonesia mencapai 68.000 orang.

"Saya gembira dalam pertemuan ini kami juga telah menndatangani dua dokumen kerja sama di bidang bebas visa untuk pemegang paspor diplomatis dan paspor dinas, serta kerja sama di bidang pariwisata," katanya.

Selain isu bilateral, Presiden mengatakan bahwa pertemuan dengan Presiden Mattarella juga membahas isu penting yang sedang dihadapi oleh Eropa saat ini, yaitu isu migrasi.

Presiden juga mengatakan bahwa kunjungan Presiden Italia merupakan kunjungan yang sangat bersejarah bagi hubungan bilateral antara Indonesia dan Italia.

"Ini merupakan kunjungan pertama seorang kepala negara Italia ke Indonesia dalam waktu 66 tahun," kata Presiden.

Presiden Mattarella mengatakan bahwa kunjungan ke Indonesia merupakan kunjungan pertamanya di luar kawasan mediterania.

"Kami (Indonesia-Italia) telah memiliki kerja sama yang baik. Namun, (masih) ada potensi yang sangat besar untuk kepentingan kedua negara untuk memperkuat kerja sama," kata Presiden Mattarella.

Mattarella juga mengucapakan terima kasih kepada Indonesia atas partisipasinya dalam Expo Milan yang telah sukses dikunjungi jutaan orang.

Presiden Mattarela berharap Presiden Joko Widodo juga dapat melakukan kunjungan ke Italia untuk meningkatkan kerja sama dan sebagai bukti sebagai negara yang bersahabat.

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015