Kupang (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau lokasi gempa di Kabupaten Alor pascadiguncang gempa berkekuatan 6,2 skala Ricter yang mengakibatkan kerugian sebesar Rp49,8 miliar.

"Pak Menteri baru tiba tadi dan langsung memantau secara langsung kondisi daerah yang mengalami kerusakan berat seperti yang terjadi di desa Maritaing, Kecamatan Alor Timur," kata Bupati Alor Amon Djobo saat dihubungi Antara dari Kupang, Selasa.

Amon mengatakan Menteri Basuki tidak datang sendiri, namun kedatangannya didampingi beberapa Direktur Jenderalnya.

Ia mengatakan bahwa semuanya telah disampaikan kepada Menteri Basuki, sebab saat-saat seperti sekarang ini masyarakat di Alor terkhusus di lima kecamatan dan 18 desa membutuhkan bantuan secepatnya, apalagi saat ini musim hujan sudah mulai melanda kabupaten itu.

"Kita hanya harapkan agar penanganan pasca gempa ini fokus pada rumah masyarakat dan fasilitas umum yang rusak, apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan. Saya sudah sampaikan semuanya kepada pak Menteri dan tinggal menunggu tindak lanjutnya seperti apa," ujarnya.

Ia menambahkan saat ini sejumlah fasilitas umum seperti gedung sekolah, gereja kantor-kantor pemerintahan serta jalanan umum rusak akaibat gempa tersebut, sehingga perlu ada penanganan secepatnya.

Sebelumnya Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan senilai Rp250 juta kepada korban gempa berkekuatan 6,2 skala richter (SR) yang menguncang di Maritaing, sekitar 120-an km timur laut Kalabahi, Ibu Kota Kabupaten Alor.

Bantuan sejumlah Rp250 juta tersebut diberikan kepada BPBD, TNI, Polisi, untuk membantu sejumlah warga di sejumlah desa yang rumahnya rusak akibat gempa tersebut.

Bantuan tersebut langsung diberikan oleh Kepala BNPB pusat Willem Rampangilei yang pada Jumat (6/11) dimintai oleh Presiden Joko Widodo untuk memantau langsung lokasi bencana tersebut.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015