Air minum dan sanitasi menjadi sangat penting sebagai salah satu pondasi dalam menciptakan masyarakat yang sehat,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil mengatakan sanitasi dan air minum yang layak merupakan salah satu pondasi dalam menciptakan masyarakat yang sehat.

"Air minum dan sanitasi menjadi sangat penting sebagai salah satu pondasi dalam menciptakan masyarakat yang sehat," kata Sofyan usai meresmikan Konferensi Air Minum dan Sanitasi Nasional (KSAN) 2015, di Jakarta, Rabu.

Oleh sebab itu, Sofyan menegaskan kembali pentingnya pembangunan sanitasi aman dan air minum layak dalam mendukung pembangunan di berbagai sektor lainnya.

"Sanitasi dan air minum merupakan hak dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah agar masyarakat bisa menikmati hidup yang lebih baik. Karena kami yakin perbaikan kesehatan mampu meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat," jelas Sofyan.

"Masyarakat yang sehat membuat beban ekonomi keluarga akan berkurang dan produktivitas akan meningkat," tambahnya.

KSAN 2015 diselenggarakan dengan tema "Mencipta Masa Depan Sanitasi dan Air Minum" yang menghadirkan 17 inspirator untuk berbagi pengalaman mereka dalam melakukan pembangunan sanitasi dan air minum.

Para inspirator KSAN 2015 merupakan insan pilihan yang hasil kerjanya telah terbukti. Mereka terdiri dari kalangan pemerintah, swasta, dan masyarakat yang membangun sanitasi dan air minum yang lebih baik untuk generasi mendatang.

KSAN diharapkan menjadi salah satu kegiatan yang bisa mendorong para penggiat sanitasi dan air minum serta pemangku kepentingan lainnya termasuk masyarakat umum di seluruh daerah.

Pada kesempatan tersebut, Sofyan menyampaikan rencana untuk memberi pendanaan kepada masyarakat yang selama ini bergerak secara mandiri untuk berkontribusi dalam memberikan solusi untuk masalah sanitasi dan air minum.

"Kalau pemerintah bisa beri grant misal Rp1 miliar, jangkauan mereka bisa lebih besar skalanya selain itu inisiatif masyarakat ini juga bisa berkembang lebih cepat. Misal bank sampah yang tadinya tingkat RW bisa lebih luas ke kelurahan," jelas Sofyan.

"Orang-orang swasta seperti mereka ini kan lebih mementingkan hasil daripada prosedur beda, kalau tergantung birokrasi pasti da keterbatasan. Pemberian bantuan dana ini juga agar menginsoirasi masyarakat lebih luas lagi melakukan tindakan yang baik dan saling berlomba-lomba. Tetapi nanti ada mekanisme dan sistem pemilihan agar diberikan kepada pekerja yang benar-benar bertanggung jawab," tambah Sofyan.

Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015