Penyelenggaraan Wakatobi Wave sudah diluncurkan oleh Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya di di Hotel Grand Mercure Jakarta, pada 30 Oktober 2015,"
Kendari (ANTARA News) - Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara menjadi tuan rumah penyelenggara Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wakatobi Wave) tahun 2015.

"Penyelenggaraan Wakatobi Wave sudah diluncurkan oleh Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya di di Hotel Grand Mercure Jakarta, pada 30 Oktober 2015," kata Bupati Wakatobi Hugua di Kendari, Rabu malam.

Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Pesona Indonesia untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegera yang ditargetkan sebanyak 12 juta Wisman pada tahun 2015.

"Wakatobi Wave 2015 yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 28 November 2015, akan menampilkan berbagai atraksi budaya bahari seperti lomba perahu tradisional, lomba panjat tiang layar perahu dan lomba foto di darat maupun keragaman biota laut," katanya.

Ia mengatakan pada puncak acara dari kegiatan tersebut akan digelar prosesi Kariaa Wakatobi (prosesi mengislamkan anak perempuan).

Pada prosesi tersebut akan dimeriahkan Kandadio (lagu-lagu tradisional Wakatobi), Kansodaa (anak gadis yang dipikul), Tari Kolosal dan Liwo Raksasa (makanan khas tradisional Wakatobi yang disimpan di dalam piring lalu disusun pada satu talang).

"Wakatobi Wave ini merupakan festival terakbar sepanjang penyelenggaraan festival di Wakatobi, bahkan Indonesia. Kegiatan ini akan dihadiri kurang lebih 10.000 peserta dari berbagai Indonesia," katanya.

Selain kegiatan tersebut, penyelenggara festival juga akan menggelar Lomba Foto Pesona Budaya dan Alam Pesisir Wakatobi - Indonesia bertema Everything about Wakatobi serta Pameran Foto Pesona Budaya dan Alam Pesisir Wakatobi.

"Kami bersama Kementerian Pariwisata menyelenggarakan kegiatan ini untuk menarik minat wisatawan mancanegara," kata Hugua.

Kabupaten Wakatobi merupakan salah satu dari 10 kabupaten di Indoensia yang ditetapkan Pemerintah Pusat sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia.

Pewarta: Agus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015