Moskow (ANTARA News) - Presiden Vladimir Putin menyatakan negaranya harus melakukan segala hal untuk memerangi doping dengan memerintahkan penyelidikan untuk dugaan kasus doping besar-besaran dalam dunia atletik beberapa hari sebelum negara ini terancam dilarang tampil pada Olimpiade tahun depan.

Moskow mati-matian menjawab tudingan yang dilancarkan Badan Anti Doping Dunia (WADA) pekan ini bahwa ada skandal doping yang sistematik dalam atletik Rusia.

Menurut badan atletik dunia IAAF telah memberi tenggat waktu kepada Rusia untuk menjawab pertanyaan seputar tudingan itu.

Putin lalu bertemu dengan para kepala badan pembina olah raga Rusia di Sochi, Luat Hitam, yang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2014, menjelang tenggat waktu itu.

Rusia terancam tidak boleh mengikuti Olimpiade 2016 di Rio karena menghadapi tuduhan korupsi dan doping yang disponsori negara.

"Kita harus berbuat apa saja di Rusia untuk mengatasi masalah ini," kata Putin. "Kita harus menggelar penyelidikan kita sendiri."

Dia juga mendesak para pejabat olah raga negeri itu untuk menunjukkan "kerja sama yang paling terbuka dan profesional dengan otoritas antidoping internasional".

"Masalah ini tidak hanya ada di Rusia, namun jika para kolega asing kita bertanya, kita harus menjawabnya," sambung dia.

Ini adalah pertama kali Putin mengomentari secara terbuka tudingan yang dilancarkan sebuah komisi independen pimpinan Dick Pound dari WADA, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015