Kami imbau masyarakat di wilayah tersebut untuk waspada terhadap bencana tanah longsor karena kondisi tanah yang kering dan retak-retak akibat kemarau sangat berpotensi longsor ketika diguyur hujan,"
Banjarnegara (ANTARA News) - Sedikitnya dua rumah di Kelurahan Wangon RT 01 RW 08, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dilaporkan tertimpa fondasi sebuah rumah di atasnya yang longsor.

"Bencana tanah longsor itu terjadi Kamis sekitar pukul 14.00 WIB," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo di Banjarnegara, Kamis petang.

Menurut dia, bencana tersebut terjadi akibat fondasi rumah milik Sigit (35), warga Kelurahan Wangon RT 01 RW 08, Kecamatan Banjarnegara, longsor menimpa dua rumah di bawahnya.

Dalam hal ini, kata dia, material longsoran dari fondasi setinggi 9 meter dan lebar 12 meter itu menimpa rumah milik Juwandi (55) yang dihuni empat jiwa serta rumah Slamet (52) yang dihuni lima jiwa.

"Rumah Juwandi tertimpa bagian dapur dan ruang tengah dengan taksiran kerugian sekitar Rp8 juta, sedangkan rumah Slamet tertimpa bagian dapurnya dengan taksiran kerugian sekitar Rp6 juta," katanya.

Ia mengatakan bahwa TRC BPBD Banjarnegara bersama warga setempat telah bergotong royong untuk menyingkirkan material longsoran yang menimpa dua rumah tersebut.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Catur Subandrio mengatakan bahwa 13 kecamatan di Banjarnegara termasuk daerah rawan bencana longsor.

Menurut dia, 13 kecamatan itu terdiri atas Pandanarum, Batur, Kalibening, Wanayasa, Karangkobar, Banjarmangu, Punggelan, Sigaluh, Pagedangan, Madukara, Klampok, Pejawaran, dan Purwonegoro.

"Kami imbau masyarakat di wilayah tersebut untuk waspada terhadap bencana tanah longsor karena kondisi tanah yang kering dan retak-retak akibat kemarau sangat berpotensi longsor ketika diguyur hujan," katanya.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015