Dengan menduduki Sinjar, kami memutus jalur komunikasi, yang kami yakini akan menyempitkan kemampuan ISIS dalam mendapatkan pasokan
Gunung Sinjar, Irak (ANTARA News) - Pasukan Kurdi Irak yang didukung serangan udara koalisi pimpinan AS melancarkan operasi besar-besaran Kamis ini untuk merebut kembali kota Sinjar dari pendudukan ISIS dan sekaligus memotong jalur pasokan ISIS ke Suriah.

"Serangan mulai pukul 7.00 pagi (11.00 WIB), dan pasukan Peshmerga (Kurdi) maju ke beberapa titik untuk membebaskan pusat distrik Sinjar," kata Mayor Jenderal Ezzeddine Saadun kepada AFP.

Asap membumbung tinggi di kota itu setelah koalisi pimpinan AS dan pasukan Kurdi menghujaninya dengan bom dari udara dan darat.

Mayor Jenderal Hashem Seetayi dari Peshmerga mengatakan pasukan Kurdi berhasil merebut lagi beberapa desa di utara Sinjar.

Peshmerga menyebutkan sekitar 7.500 pejuang Kurdi ambil bagian dalam operasi menduduki lagi Sinjar ini dan untuk membangun zona penyangga guna melindungi kota itu dan penduduknya dari artileri musuh.

"Pesawat tempur-pesawat tempur koalisi menyediakan dukungan udara bagi pasukan Peshmerga sepanjang operasi ini," kata Seetayi.

Selasa lalu pasukan koalisi pimpinan AS melancarkan enam pemboman ke Sinjar dan lima pemboman ke kota Al-Hol di perbatasan Irak-Suriah.

Pasukan Kurdi memang hanya menghadapi 300 sampai 400 militan ISIS di Sinjar, kata Kapten Chance McCraw, perwira intelijen militer AS.

Namun musuh terberat Kurdi adalah rangkaian bom, ranjau, tanggul dan penghalang-penghalang lainnya yang menahan laju Peshmerga.

"Ini adalah bagian dari pengucilan Mosul," kata Kolonel Steve Warren, juru bicara pasukan koalisi anti-ISIS. Sinjar, menurut dia, adalah penghubung utama ISIS ke Irak utara.

"Sinjar terletak membentang di Jalan Tol 47 yang adalah rute pasokan kunci dan penting ISIS yang menghubungkan Mosul ke Suriah," kata Warren di Baghdad.

"Dengan menduduki Sinjar, kami memutus jalur komunikasi, yang kami yakini akan menyempitkan kemampuan ISIS dalam mendapatkan pasokan, dan ini adalah langkah pertama yang penting dalam membebaskan Mosul."

ISIS menduduki Sinjar pada Agustus 2014 dengan diikuti genosida terhadap warga minoritas Yazidi di wilayah ini.

Pasukan Kurdi kini lebih unggul dari ISIS dengan menempatkan diri di Gunung Sinjar di tepi kota itu. Mereka hanya dipisahkan 50 meter dari garis yang dikuasai ISIS, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015