Abuja (ANTARA News) - Tentara Nigeria membunuh empat tersangka anggota Boko Haram dan menyelamatkan 61 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, yang ditawan kelompok militan tersebut di timur laut negara bagian Borno, kata militer pada Kamis.

"Dalam sebuah operasi, pasukan tentara di bawah perlindungan udara membersihkan perkampungan Boko Haram serta menyelamatkan 61 orang yang diculiik dan ditawan oleh teroris Boko Haram," ujar pihak militer dalam sebuah pernyataan.

"Orang-orang yang diselamatkan sebagian besar perempuan dan anak-anak," kata pihak militer yang menambahkan bahwa tentara juga membunuh empat teroris dan menahan salah satu di antara mereka.

Pada 28 Oktober, militer Nigeria juga mengatakan berhasil membebaskan 330 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dalam sebuah operasi di hutan Sambisa yang menjadi benteng Boko Haram.

Korban yang diselamatkan 192 orang di antaranya adalah anak-anak, dan 138 orang lainnya merupakan perempuan.

Hingga saat ini, tidak ada kepastian independen terkait klaim pihak militer tersebut.

Belum ada indikasi bahwa 200 siswa perempuan yang diculik oleh Boko Haram pada April tahun lalu di kota Chibok, negara bagian Borno, juga termasuk di antara mereka yang diselamatkan.

Penculikan gadis-gadis usia sekolah dari asrama mereka memicu kemarahan internasional dengan kecaman keras terhadap mantan Presiden Goodluck Jonathan karena responsnya yang lambat terkait nasib para gadis itu.

Beberapa bulan terakhir, militer Nigeria mengklaim sejumlah keberhasilan melawan Boko Haram untuk mengakhiri enam tahun pemberontakan kelompok garis keras itu.

Awal Agustus, militer mengatakan telah membebaskan 178 orang termasuk lebih dari 100 anak-anak, menyusul operasi di dekat kota Aulari, sekitar 70 kilometer di selatan Maiduguri, ibu kota negara bagian Borno.

Presiden Muhammadu Buhari yang memerintah sejak Mei dan berjanji menghancurkan Boko Haram, telah memberikan perintah kepada militer hingga akhir Desember tahun ini untuk menumpas kelompok pemberontak itu.

Kekerasan Boko Haram telah menewaskan sedikitnya 17 ribu orang dan memaksa 2,5 juta orang mengungsi dari tempat tinggalnya sejak 2009.

Kelompok tersebut juga melancarkan serangan-serangan mematikan lintas perbatasan ke negara-negara tetangga seperti Kamerun, Chad, dan Niger.

(Uu.Y013)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015