Negara (ANTARA News) - Kampanye Pilkada Jembrana, Bali, oleh pasangan I Putu Artha - I Made Kembang Hartawan di Kelurahan Sangkar Agung, diwarnai oleh tingkah aneh tiga perempuan yang kemudian diklaim kesurupan, Kamis malam lalu.

Informasi yang dihimpun Jumat, menyebutkan, dua penyanyi yang dibawa untuk mengisi hiburan, serta pembawa acara, yang seluruhnya perempuan, tiba-tiba menjeret histeris saat pasangan ini menyampaikan visi dan misinya di Balai Subak, Kelurahan Sangkar Agung, Kecamatan Jembrana.

Akibatnya, penyampaian visi dan misi sempat dihentikan beberapa saat, dan dilanjutkan setelah pemangku (tokoh agama) setempat berhasil menyadarkan Laksmi dan Padma, penyanyi serta Rara Ayu, pembawa acara itu.

"Tempat itu memang dikenal angker. Saya dengar, bersamaan dengan kampanye itu, di tempat yang sama juga sedang dilakukan pertemuan antarmahkluk halus," kata Bagus Oka, warga sekitar situ.

Rara Ayu sendiri mengaku melihat orang berpakaian serba putih di pintu masuk balai subak. Dia kemudian merasa tiba-tiba sesak nafas dan lemas.

"Saya langsung tidak sadar, saat sadar sudah berada di dalam mobil, dan diperciki air oleh pemangku," kata Rara.

Sementara Padma mengaku melihat anak kecil duduk di balai kulkul (tempat menggantung kentongan), yang membuatnya tidak sadarkan diri, namun orang lain malah menyaksikannya menjerit-jerit bersama Laksmi.

Pewarta: Gembong Ismadi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015