"Kami incar tiga poin dan harus dicapai pada laga perdana. Anak-anak sudah siap tampil," ujar Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Meski yang dihadapi bukan tim kelas Super Liga Indonesia, pelatih asli Surabaya itu meminta pemainnya tak meremehkan lawan, terlebih mayoritas pemain PS TNI adalah jebolan Timnas U-19 dan U-23.
Tercatat, enam pemain yang kini statusnya prajurit ikut tergabung dalam tim, yakni kiper utama Timnas U-19 Ravi Murdianto, Dhimas Drajat, Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu, Wawan Febrianto dan Ahmad Noviandani.
Tidak itu saja, sejumlah pemain lainnya merupakan pesepakbola yang mengantar PSMS Medan menjuarai Piala Kemerdekaan 2015.
"Jadi tidak ada yang diragukan dari PS TNI. Tapi kami tidak ingin malu di kandang dan siap membuktikan kepada masyarakat bahwa tim ini siap," ucap legende hidup Persebaya Surabaya tersebut.
Sementara itu, hingga hari terakhir latihan, Pedro Javier tetap menjadi andalan tim Surabaya United dengan menempatkannya di posisi striker (penyerang) tunggal dengan dibantu duo sayap Ilham Udin Armaiyn dan Siswanto.
Surabaya United, kata Ibnu, masih memiliki satu penyerang baru yang dikontrak khusus untuk turnamen kali ini, yakni Thiago Furtuoso asal Brazil.
"Satu lagi pemain asing Otavio Dutra juga dari Brazil tetap menjadi benteng pertahanan sekaligus mengawal kiper Jendri Pitoy," katanya.
Sedangkan, sejumlah pemain muda lainnya juga siap unjuk kebolehan, seperti Fandi Eko Utomo, Fatchurrachman, Sahrul Kurniawan, Hargianto, Zulfiandi, Putu Gede Juni Antara, serta Evan Dimas Darmono.
"Hanya Evan Dimas yang masih diragukan tampil karena mengaku masih sakit di paha bagian kanan. Bisa saja dia diistirahatkan untuk memulihkan kondisi sehingga siap turun di laga berikut," katanya.
Selain Surabaya United dan PS TNI, tim-tim di grup C lainnya yakni Persib Bandung, Persela Lamongan, dan Pusamania Borneo FC.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
