Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Ciliwung, DKI Jakarta, untuk waspada karena diperkirakan banjir akan menggenangi wilayah tersebut pada Senin (16/11) pagi.

"Bendung Katulampa, Bogor, siaga I. Diprediksikan sekitar 6-9 jam ke depan banjir akan menggenangi bantaran sungai di sekitar wiilayah di Jakarta," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu malam.

Penjaga Bendung Katulampa, Bogor, menetapkan siaga I, kata Sutopo, setelah hujan deras di kawasan hulu Sungai Ciliwung sepanjang Minggu sore. Hujan deras itu telah menyebabkan tinggi air di Katulampa naik hingga 210 sentimeter pada pukul 19.10 WIB.

"Namun tidak perlu panik. Banjir yang akan terjadi diperkirakan tidak akan besar karena hujan yang terjadi bersifat lokal dan sesaat saja. Banjir menggenangi permukiman yang ada di bantaran sungai," ujarnya.

Sutopo memperkirakan wilayah yang akan terdampak banjir adalah Kelurahan Pejaten timur, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, Kp. Melayu, Manggarai, dan permukiman di sekitar Sungai Ciliwung di daerah Bogor dan Depok.

Menurut dia, kenaikan tinggi muka air yang begitu cepat di Bendung Katulampa menunjukkan bahwa daerah aliran sungai Ciliwung hulu sudah sangat kritis. Kenaikan status di Katulampa dari siaga IV (normal) hingga siaga I (level tertinggi) hanya dalam tempo satu jam.

"Hujan kali ini adalah permulaan dari musim hujan. Puncak hujan diperkirakan Januari 2016 mendatang sehingga risiko banjir juga akan meningkat," kata dia.

Berikut kronologi kenaikan tinggi muka air di Bendung Katulampa, Minggu sore :

Pukul 18.00 WIB, Tinggi Muka Ar (TMA) 50 cm H (siaga 4).
Pukul 18.10 WIB, TMA 70 cm H (siaga 4).
Pukul 18.20 WIB, TMA 90 cm H (siaga 3).
Pukul 18.30 WIB, TMA 110 cm H (siaga 3).
Pukul 18.40 WIB, TMA 130 cm H (siaga 3).
Pukul 18.50 WIB, TMA 150 cm H (siaga 2).
Pukul 19.00 WIB, TMA 170 cm H (siaga 2).
Pukul 19.10 WIab, TMA 210 cm H (siaga 1).

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015