Jakarta (ANTARA News) - Industri otomotif nasional perlu mulai membangun daya saing dalam menghadapi pasar bebas yang mau tidak mau akan datang, kata Ketua Pengembangan Industri Otomotif Gabungan Industri Kendaraan Bermotor indonesia (Gaikindo) I Made Dana Tangkas.

"Terkait free trade agreement (FTA), bahwa diketahui akan ada FTA ke depan seperti ASEAN-Korea, ASEAN-India, Indonesia perlu betul-betul menghitung industri otomotifnya," kata Made usai bertemu Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Senin.

Menutur Made, beberapa hal yang perlu diperhitungkan adalah bagaimana posisi industri otomotif Indonesia dengan beberapa negara.

Hal tersebut diperlukan, lanjutnya, untuk mempersiapkan sejauh mana industri otomotif dalam negeri mendongkrak daya saingnya di mata negara-negara yang menjadi pesaingnya.

"Perlu diketahui juga kedalaman industri dan kesiapan industri kita. Ini yang harus dibangun. Apakah itu dari segi regulasinya, infrastrukturnya dan sumber daya manusianya," kata Made.

Dalam hal ini, Made menambahkan, Menperin juga memberikan perhatian dalam hal pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang juga penting ditingkatkan.

Sehingga, SDM dibidang industri otomotif tidak hanya mampu bersaing dengan SDM dari negara lain, namun juga mampu mengembangkan teknologi industri otomotif di negara sendiri.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015