Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggunakan sistem e-Natura dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana di wilayah ibu kota.

"Melalui sistem e-Natura, maka bantuan yang disalurkan kepada korban bencana di Jakarta tidak lagi berupa uang tunai, tetapi dalam bentuk barang-barang yang dibutuhkan," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut dia, sistem tersebut diterapkan dalam bentuk kartu elektronik yang disebut Kartu e-Natura. Dengan kartu tersebut, maka warga yang menjadi korban bencana dapat menggunakannya untuk membeli barang-barang yang betul-betul dibutuhkan.

"Jadi, kedepannya tidak ada lagi bantuan yang diberikan dalam bentuk uang tunai atau selimut dan lain-lain. Semua bantuan diberikan melalui kartu elektronik, yakni kartu e-Natura," ujar Basuki.

Dia menuturkan penerapan sistem tersebut dilakukan untuk mengurangi berbagai bentuk penyalahgunaan yang selama ini kerap terjadi dalam penyaluran bantuan kepada para korban bencana.

"Dengan adanya kartu e-Natura, pemerintah dapat mengawasi atau mengontrol penggunaan dana yang digunakan oleh korban bencana melalui kartu tersebut. Jadi, bisa ketahuan uang yang ada di dalam kartu itu dipakai untuk beli apa saja," tutur Basuki.

Program e-Natura merupakan kerja sama antara Dinas Sosial DKI Jakarta dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Program tersebut telah diluncurkan oleh Dinas Sosial. Sehingga mulai saat ini, seluruh bantuan disalurkan melalui e-Natura.

Kartu e-Natura hanya dapat dicairkan oleh para korban bencana dalam bentuk bantuan barang, bukan dalam bentuk uang tunai karena kartu tersebut bersifat Non Cash Card (NCC).

Dengan adanya kartu tersebut, diharapkan bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran. Untuk menggunakan kartu itu, korban bencana hanya perlu menunjukkan kartu ke petugas dan langsung dilayani kebutuhannya.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015