Paris (ANTARA News) - Pesawat tempur-pesawat tempur Prancis melancarkan serangan baru tengah malam ke basis utama Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Raqa, Suriah utara, dengan kali ini menghancurkan sebuah pusat komando dan pusat pelatihan, kata kementerian pertahanan Prancis seperti dikutip AFP.

"Untuk kedua kali dalam 24 jam militer Prancis melancarkan serangan udara terhadap Daesh (ISIS) di Raqa di Suriah," sambung kementerian.

Presiden Francois Hollande telah bersumpah untuk memukul balik ISIS tanpa ampun menyusul serangan teror di Paris yang merupakan paling berdarah di wilayah ini.

Sepuluh Rafale dan Mirage 2000 melancarkan pemboman pada 00.30 GMT (07.30 WIB pagi tadi) dengan menjatuhkan 16 bom.

"Kedua sasaran terhantam dan hancur secara simultan," kata Prancis. "Dilakukan atas koordinasi dengan pasukan AS, serangan itu ditujukan ke situs-situs yang telah diidentifikasi selama misi pengawasan sebelumnya yang dilakukan oleh Prancis."

Prancis melancarkan berbagai serangan udara ke wilayah ISIS di Suriah sejak September namun baru ditingkatkan sejak serangan teror ke Paris di mana 10 pesawat tempur menjatuhkan 20 bom ke Raqa, Minggu.

Amerika Serikat dan Prancis juga telah memutuskan untuk meningkatkan pertukaran intelijen mereka mengenai target-target potensial.

Prancis berusaha semakin mengintensifkan operasinya melawan ISIS di Suriah melalui informasi yang didapat dan penggeleran kapal induk Charles de Gaulle yang akan meningkatkan kapasitas serangannya menjadi tiga kali, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015