Manila (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Selasa, menawari Filipina sebuah kapal perang sebagai bagian dari paket bantuan senilai 250 juta dolar AS kepada negara-negara Asia Tenggara yang sedang mengkhawatirkan manuver Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan. Indonesia sendiri ditawari bantuan militer senilai 20 juta dolar AS.

Obama menjanjikan ini begitu tiba di Manila untuk menghadiri KTT APEC yang juga akan dihadiri Presiden Tiongkok Xi Jinping.

"Kunjungan saya di sini menggarisbawahi komitmen bersama kami bagi keamanan perairan di kawasan ini dan untuk kebebasan pelayaran," kata Obama.

Filipina yang menjadi salah satu negara dengan kekuatan paling lemah di Asia dan paling nyaring mengkritik aksi Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan akan menjadi penerima bantuan militer paling besar.

Menurut Obama, Filipina akan mendapatkan sebuah kapal perang bekas satuan Penjaga Pantai AS yang akan menjadi kapal perang baru yang akan meningkatkan kemampuan angkatan laut Filipina dalam melakukan patroli jarak jauh.

Dia mengatakan Filipina juga akan mendapatkan sebuah kapal riset untuk membantu negeri ini memetakan perairan teritorialnya.

Untuk itu Filipina seluruhnya akan menerima 79 juta dolar AS demi membantu meningkatkan keamanan maritimnya pada tahun anggaran ini sehingga menjadi penerima bantuan terbesar di Asia Tenggara, kata Gedung Putih.

"Ini akan menjadi sumbangan besar bagi kemampuan keamanan maritim kami," kata juru bicara departemen pertahanan Filipina Peter Galvez kepada AFP.

Vietnam, bekas musuh AS yang juga bersuara keras kepada Tiongkok, akan mendapatkan bantuan 40,1 juta dolar AS untuk tahun anggaran ini dan mendatang, kata Gedung Putih.

Indonesia yang tidak bersengketa dengan Tiongkok namun telah meminta Tiongkok mengklarifikasi posisinya di laut itu, akan mendapatkan hampir 20 juta dolar AS guna membantu "melindungi wilayah maritimnya".

Malaysia juga akan mendapatkan bantuan dengan jumlah lebih kecil 2,5 juta dolar AS, juga untuk bantuan keamanan maritim.

Tiongkok hampir pasti marah terhadap keputusan Obama ini, apalagi Tiongkok selalu menegaskan bahwa AS tidak memiliki hak untuk melibatkan diri dalam sengketa di perairan itu yang jauh sekali dari garis pantai AS.

Tiongkok juga berulang kali menyerukan agar KTT APEC yang akan mulai Rabu harus fokus ke soal perdagangan, bukan dibelokkan ke isu lain.

Tiongkok dan lima negara Asia Tenggara --Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei dan Taiwan-- saling mengklaim kedaulatan di Laut Tiongkok Selatan, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015