Ikon asal Spanyol itu beranggapan bahwa metode latihan yang diterapkan Van Gaal sungguh asing di kalangan pemain waktu itu, sebagaimana dikutip dari laman Off The Post.
"Sesudah dua hari berlatih di bawah arahan dia, saya berpikir dan beranggapan 'siapa sih idiot ini?' Sesudah satu pekan, "Ia ternyata benar". Ia akan selalu ada dalam hati saya, yakni Louis Van Gaal," kata Xavi kepada ESPN.
"(Ia) sosok yang baik, pelatih yang sangat piawai. Ia punya karakter yang sangat kuat, meski ia tampil tenang di Premier League karena di sana tidak banyak tekanan. Ia berpembawaan jauh lebih tenang ketika melatih di Barca atau di Bayern Muenchen."
"Ia (Van Gaal) berwibawa, pribadi yang perfeksionis dan teratur. Ia pribadi yang sangat menuntut, ia ingin (seseorang atau kelompok) mampu mencapai raihan prestasi yang lebih tinggi."
Kritik terhadap Van Gaal bukan kali pertama ini terlontar. Paul Scholes pernah melontarkan kritik pedas terhadap metode latihan Van Gaal yang dianggap "membosankan" dan cenderung menerapkan sepak bola bertahan.
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
