Batam (ANTARA News) - Hujan yang mengguyur Batam pada Selasa dinihari mengakibatkan tebing setinggi 10 meter kawasan samping Puri Industrial Park 200 Batam Center longsor.

"Ini tadi malam longsornya. Sepertinya tembok tebing yang dibangun perumahan mewah di samping kawasan industri ini tidak sesuai ketentuan. Jadi kena hujan sedikit langsung longsor," kata seorang keryawan kawasan setempat Eka Putra di Batam, Selasa.

Berdasarkan pengamatan, lokasi yang longsor berada pada ujung kawasan industri yang tengah berkembang pesat itu.

Di bawah tebing tersebut tengah dibangun perumahan elit. Sementara tebing dibangun hampir tegak lurus. Tidak dibangun miring, sehingga kondisinya kurang kuat menahan air.

Selain sudah mengalami longsor sepanjang 50 meter dengan lebar sekitar 10 meter, pada sejumlah bagian lain atas tebing tersebut sudah mulai retak.

"Hujannya tidak seberapa, namun sudah longsor. Model tebingnya tidak dibikin miring. Untung longsornya malam, kalau siang bisa-bisa ada korban jiwa dari pekerja bangunan di bawah," katanya.

Seorang pemilik bangunan tepat di samping atas tebing tersebut mengatakan khawatir bangunannya akan roboh karena hanya berjarak beberapa meter saja.

"Hal ini sepertinya tidak ada pengawasan juga. Seharusnya proyek itu tidak boleh membahayakan yang lain," katanya.

Sebelumnya, lanjut dia, tebing pada samping kawasan tersebut hanya lima meter dan tidak seberapa curam. Namun saat akan ada pembangunan perumahan tersebut, tanah diratakan sehingga tebing menjadi sekitar 10 meter.

"Kami harap segera ada solusi agar tidak lagi mengancam bangunan-bangunan lain. Kalau dibiarkan, ini menunggu waktu saja sebelum longsor lagi," kata seorang warga, Riza.

Riza mengatakan, sejak awal pembangunan sudah memperkirakan akan terjadi longsor mengingat tidak dibangun miring.

Pewarta: Larno
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015