Break pada serve mengakhiri set pembuka di mana kedua petenis saling mengejar, Federer melepaskan pukulan setengah voli yang sensasional pada game ke-12 untuk membuat serve Djokovic berada di bawah tekanan yang serius untuk pertama kalinya pada pertandingan ini.
Petenis 34 tahun yang juara 17 Grand Slam itu menang melalui break pada awal set kedua, namun Djokovic balas mematahkan servenya dengan kesalahan saat melepaskan forehand.
Namun petenis peringkat satu dunia Djokovic kesulitan memberi perlawanan setelah itu dan gagal menambah tekanan seperti yang biasa ia lakukan, ketika Federer mengambil keuntungan untuk unggul 5-2.
Djokovic menyelamatkan satu match point setelah bertahan pada pertukaran pukulan di baseline, namun tidak ada jalan keluar bagi beberapa nilai berikutnya, ketika petenis Serbia itu melepaskan pukulan forehand melebar untuk mengakhiri pertemuan ke-43 sepanjang karirnya setelah bermain selama satu jam 17 menit.
Djokovic, juara untuk tiga tahun terakhir pada kompetisi yang dimainkan di O2 Arena, tidak pernah kalah pada pertandingan dalam ruangan sejak 2012 dengan menang pada 38 pertandingan.
Federer telah dua kali menang Grup Stan Smith di mana Djokovic dan Kei Nishikori, yang dikalahkan petenis Serbia itu, Minggu, masing-masing mengoleksi satu kemenangan. Djokovic perlu menaklukkan Tomas Berdych Kamis nanti untuk menjamin satu tempat di semifinal, demikian Reuters.
(H-RF/I015)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
