Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka menguat 12,75 poin atau 0,28 persen dari posisi terakhir kemarin menjadi 4.513,70.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 naik 3,04 poin (0,40 persen) menjadi 774,39.

Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan harapan kembali muncul menyusul adanya rencana penerbitan paket kebijakan ekonomi tahap VII.

"Sinyal dari paket kebijakan membuka peluang bagi IHSG melanjutkan kenaikannya, ditambah pergerakan indeks Asia yang juga positif," katanya.

Pemerintah berencana mengumumkan paket ekonomi ketujuh yang menurut Deputi Bidang Industri dan Perdagangan Kementerian Koordinator Perekonomian Edy Putra Irawadi meliputi percepatan pembangunan desa, peningkatan kualitas layanan logistik, dan peningkatan daya saing industri padat karya.

Upaya peningkatan daya saing industri padat karya, menurut dia, antara lain meliputi pengurangan pajak penghasilan badan.

"Langkah penurunan tarif pajak itu bertujuan mendorong daya beli masyarakat, serta membantu perusahaan. Pemerintah berupaya keras untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi ekonomi global yang melambat," kata Nico.

Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan, secara teknikal kondisi pasar saham di dalam negeri saat ini sedang mulai memasuki fase penguatan. Investor mulai dapat menambah proporsi pada ekuitas.

"Jika terjadi koreksi, maka dapat dijadikan sebagai entry point," katanya.

Di tingkat regional, indeks bursa Hang Seng turun 4,15 poin (0,02 persen) menjadi 22.260,10; indeks Nikkei naik 172,29 poin (0,88 persen) ke level 19.802,92; dan Straits Times melemah 21,88 poin (0,75 persen) ke posisi 2.894,49.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015