Jet revolusioner baru ini akan memangkas waktu penerbangan antarbenua

 

LAS VEGAS, 18 November 2015 (Antara/PRNewswire) -- NBAA Aerion Corp., pemimpin dunia di dalam teknologi supersonik, dan Flexjet LLC, penyedia layanan transportasi jet mewah pribadi, hari ini mengumumkan kalau Flexjet telah memesan 20 unit AS2 Aerion, yang nantinya akan dioperasikan sebagai jet bisnis supersonik komersial pertama. Selain itu, Flexjet juga menjadi pembeli armada AS2 yang pertama.

 

Foto - http://photos.prnewswire.com/prnh/20151117/288051

 

"Selama perusahaan ini berdiri, Flexjet telah menjadi pelopor teknologi penerbangan mutakhir, yang tiada henti berinovasi untuk memberikan pengalaman pelanggan yang superior. Hari ini, sekali lagi, kami telah menjadi yang terdepan di dalam revolusi layanan transportasi jet supersonik komersial. Merupakan kebanggaan bagi kami untuk menjadi pembeli pertama armada Aerion AS2 dan dapat menawarkan layanan penerbangan supersonik antarbenua kepada para pelanggan kami," ujar Chairman Flexjet, Kenn Ricci.

 

Dengan kecepatan puncak mencapai Mach 1.5 - 67 persen lebih cepat dibandingkan jet-jet subsonik jarak jauh tercepat yang ada di pasaran - Aerion AS2 mampu membawa hingga 12 penumpang, dan memiliki jarak penerbangan antarbenua mencapai 4750 mil laut pada kecepatan supersonik, sehingga mampu memangkas waktu perjalanan melintasi Samudera Atlantik hingga tiga jam dan lebih dari enam jam pada penerbangan trans Pasifik dibandingkan jet subsonik. Jet bermesin tiga ini, yang kini dalam tahap pengembangan oleh Aerion yang bekerjasama dengan Airbus Group, akan terbang perdana pada 2021 dan mulai beroperasi pada 2023.

 

"Kami telah mempelajari teknologi Aerion dan berbagai kapabilitas performa AS2 yang impresif, dan menurut kami, mereka adalah inovator dan pengubah arah permainan di industri perjalanan bisnis. Aerion dan Airbus Group terus menghadirkan berbagai inovasi memukau, salah satunya lewat AS2," tambah Ricci.

 

Aerion dan Flexjet akan bekerjasama merancang interior AS2 yang unik dan mewah, yang tetap menganut pada tradisi interior premium seperti yang ditemui pada armada Red Label Flexjet yang baru-baru ini diluncurkan. Melalui program Global Access-nya, Flexjet mengantisipasi banyaknya pelanggan yang ingin menggunakan AS2 yang dipadukan dengan armada berbadan besar Flexjet lainnya, namun dengan kecepatan dan teknologi seperti yang dimiliki AS2, guna memenuhi ketatnya jadwal perjalanan bisnis para pelanggan, seperti perjalanan pergi-pulang antarbenua dalam waktu satu hari.

 

"Kenn Ricci, dan seluruh perusahaan Directional Aviation yang dia bawahi, kembali membuktikan kalau mereka adalah pemimpin dan inovator industri," ungkap Chariman Aerion, Robert Bass. "Kami memiliki visi yang sama di dalam performa dan dalam merevolusionerkan industri penerbangan bisnis. Hal ini tentunya adalah awal yang baik dari sebuah kemitraan solid antara kedua perusahaan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Kenn atas visi dan kepercayaannya terhadap Aerion."

 

Tentang Aerion Corporation

Berbasis di Reno, Nevada, Aerion Corporation didirikan pada 2002 dengan tujuan untuk memperkenalkan layanan penerbangan supersonik komersial yang praktis dan efisien. Selama lebih dari 10 tahun, Aerion telah mengembangkan teknologi sayap yang canggih bersama dengan NASA dan berbagai lembaga penerbangan terkemuka lainnya. Pengembangan ini meliputi terobosan di area aliran laminar alami supersonik, kunci dibalik teknologi jet AS2. Pada 2014, Aerion menggandeng Airbus Group untuk mengembangkan jet supersonik berkecepatan Mach 1.5, Aerion AS2. Kini, pesawat ini tengah dalam tahap pengembangan dengan penerbangan perdana dijadwalkan pada 2021 dan mulai beroperasi pada 2023. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi  www.aerionsupersonic.com

 

Tentang Flexjet

Flexjet, LLC pertama memasuki pasar kepemilikan jet  fraksional pada 1995, dan memperingati hari jadi ke-20 pada bulan Mei 2015. Flexjet menawarkan layanan kepemilikan fraksional dan penyewaan jet. Program kepemilikan fraksional Flexjet adalah program pertama di dunia yang diakui oleh Standar Audit Industri dari Yayasan Keselamatan Transportasi Penerbangan Sewaan, dan Flexjet adalah perusahaan pertama dan satu-satunya yang berhasil menyabet penghargaan FAA Diamond Award for Excellence ke-16.

 

Program fraksional Flexjet meliputi berbagai armada pesawat eksklusif - beberapa bahkan ada yang termuda di industri jet fraksional, dengan usia operasional rata-rata enam tahun - termasuk jet bisnis LXi Cabin Collection yang meliputi Learjet 75, Challenger 350, Embraer Legacy 450,Global Express serta Gulfstream G450, G500 dan G650. selain itu, koleksi jet secara keseluruhan meliputi  Embraer Phenom 300, Challenger 300, dan Challenger 605. Flexjet adalah anak perusahaan Directional Aviation. untuk informasi lebih lanjut tentang berbagai program inovatif dan penawaran fleksibel, silakan kunjungi www.flexjet.com atau ikuti kami di Twitter @Flexjet.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015