Beijing (ANTARA News) - Kepolisian Tiongkok menangkap 98 orang terkait jejaring perjudian lewat internet bernilai taruhan sebesar 78 miliar dolar AS, demikian media negara melaporkan pada Selasa.

Penangkapan itu merupakan langkah paling akhir mengendalikan aktivitas ilegal di internet.

Polisi di Provinsi Hunan dan Guangdong, di bagian selatan Tiongkok, telah menutup 12 "sarang perjudian" sejak Juli tetapi sekarang hanya mengumumkan penangkapan-penangkapan tersebut, menurut kantor berita Xinhua.

Para tersangka pelaku "terlibat dalam jejaring perjudian online yang telah membuka lebih 500 kasino online, menarik para anggota yang jumlahnya jutaan," kata Xinhua, menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.

Perjudian merupakan ilegal di Tiongkok Daratan sejak 1949, kendati sebuah lotere negara beroperasi.

Tiongkok merupakan pasar internet terbesar di dunia dari sisi jumlah pengguna. Negara itu melakukan operasi secara periodik untuk memerangi perilaku ilegal dengan fasilitas internet dan langkah-langkah baru-baru ini diambil berhubungan dengan penumpasan kebebasan ekspresi online yang telah meningkat sejak Presiden Xi Jinping naik ke tampuk kekuasaan pada 2013.

Pada Agustus, kepolisian mengatakan mereka telah menangkap sekitar 15.000 orang karena terlibat kejahatan yang "membahayakan keamanan internet" dalam operasi menyasar laman-laman yang menyediakan "informasi ilegal dan menyesatkan" dan iklan-iklan pornografi, bahan peledak dan senjata api, serta perjudian.

(M016)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015