Jakarta (ANTARA News) - Bertepatan dengan peluncuran film terbaru Star Wars: The Force Awakens, Aqua Japan memperkenalkan R2D2 yang merupakan lemari es pertama di dunia yang hadir dalam karakter Star Wars.

Di layar lebar dan komik-komik Star Wars, R2D2 adalah robot cerdas berbentuk silinder pendek berroda tiga yang bisa menjadi kamus berjalan berbagai hal dan teknisi canggih banyak kendaraan tunggangan pada masa itu. Dia memiliki mitra, robot android bernama C3PO, yang sebetulnya berfungsi sebagai robot pelayan. 

R2D2 juga menjadi lemari es pertama di dunia yang dapat berjalan, kepala yang dapat diputar, disertai lampu dan suara.

"Ini adalah lemari es pertama di dunia yang bisa bergerak. R2D2 juga dapat memproyeksikan video dan foto yang terkoneksikan ke smartphone" kata Presiden dan CEO untuk Bisnis Aqua di Jepang dan ASEAN, Yoshiaki Ito, di Jakarta, Kamis.

Pada kesempatan yang sama, Aqua Japan juga memperkenalkan produk-produk inovatif lainnya yang belum ada di dunia sebelumnya. 

Di antara produk inovatif itu adalah Digi, kulkas pertama di dunia yang memiliki panel layar berkualitas tinggi (HD) sebagai pintu depannya.

Lemari es Digi juga dapat terkoneksi ke internet dengan sajian berbagai hiburan seperti video dan musik.

Selain itu, Digi juga mengirimkan pesan untuk anggota keluarga yang tampil di layar, kamera di dalam kulkas yang dapat mendeteksi makanan apa saja serta tanggal kadaluarsa, serta memberikan resep sehat dari makanan yang tersedia di kulkas.

"Industri peralatan rumah tangga saat ini membosankan," kata dia. 

"Kami hadir di sini untuk mendobrak keseragaman yang ada pada industri ini dengan membawa ide-ide Aqua yang akan mewujudkan segala kemungkinan kepada konsumen kami," ujar dia. 

Rencananya, produk-produk tersebut akan dipasarkan pada tahun 2016 di Indonesia. Meski demikian, Ito belum bersedia memberikan bocoran harga. "Masih kami persiapkan," ujarnya.

"Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang diperkenalkan produk ini," kata Executive GM Sales and Marketing, Fajar Surya.

Fajar mengungkapkan, produk-produk tersebut akan dijual di toko elektronik, toko online, dan TV Shop. "Masih nego dengan channel-nya. Untuk barang dengan harga yang tinggi seperti itu, harus dipersiapkan showroom-nya," tutur dia. 

Pewarta: Monalisa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015