Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Pandjaitan, membahas keamanan terkini dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake Jr. 

"Tadi kami membahas masalah Laut China Selatan. Ia menjelaskan mengenai posisi Indonesia dan posisi Indonesia jelas tidak terlibat langsung dalam konflik di Laut China Selatan," kata Pandjaitan, di Jakarta, Kamis.

Pandjaitan menyatakan, Indonesia dan Amerika Serikat sepakat mengedepankan dialog dalam menyelesaikan konflik di Laut China Selatan.

"Tadi kami juga bicara mengenai kerja sama keamanan," kata dia. 

Selain masalah Laut China Selatan, kata Lu, mereka juga membahas usulan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, untuk mengadakan pertemuan di California antara ASEAN dan Amerika Serikat.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, menyatakan, perlu mengedepankan diplomasi pertahananan untuk menghadapi perkembangan situasi di Laut China Selatan.

"Salah satu implementasi konsep tersebut adalah proposal pelaksanaan patroli perdamaian bersama di Laut China Selatan," kata Ryacudu.

Hal tersebut, kata dia, telah disampaikan bersamaan dengan forum Shangri La Dialogue, di Singapura pada 30 April 2015 lalu.

"Sebelum mengajukan proposal tersebut, posisi Tiongkok yang relatif lebih keras telah menjadikan situasi keamanan dan tensi di Laut China Selatan relatif memanas (alarm merah) dan sangat sulit mempengaruhi Tiongkok," katanya.

Namun, kata dia, setelah mempelajari dan mempertimbangkan proposal tersebut, ada indikator sikap China melunak (alarm kuning).

"Hal ini tercermin dari Wakil Ketua Komisi Militer Tiongkok, Fan Chang Long, yang menyatakan keberadaan Tiongkok di Laut China Selatan untuk membawa perdamaian sebagai pekarangan kita bersama sehingga perlu kita amankan secara bersama-sama," kata Menhan.

China juga menggaris bawahi bahwa proposal patroli perdamaian tersebut juga mendapat tanggapan positif dari beberapa negara kawasan antara lain Singapura, Malaysia, Australia, Filipina, Kamboja, dan Jepang.

"Bahkan AS telah mengajak Jepang untuk melaksanakan patroli bersama di Laut China Selatan, termasuk juga Menhan Australia dalam suatu kesempatan menawarkan kegiatan yang sama," ucap dia. 

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015