Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan mengatakan kondisi wilayah Papua aman pasca-bebasnya aktivis kemerdekaan Papua, Filep Jacob Semuel Karma dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Abepura, Jayapura.

"Papua biasa saja, tidak ada pengamanan khusus. Aman saja, apa yang tidak aman? Negeri kita aman-aman saja kok," kata Luhut usai memimpin rapat koordinasi di kantornya di Jakarta, Kamis.

Luhut mengatakan tidak perlu ada pengamanan khusus di Papua setelah aktivis gerakan Papua merdeka itu bebas dari tahanan politik.

Hal senada juga disampaikan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti yang mengatakan tidak ada peristiwa "menonjol" di Papua setelah bebasnya Filep Karma.

"Saya pikir (Papua) cukup aman, kalau pun ada persoalan-persoalan yang menonjol itu paling terkait pilkada," kata Kapolri.

Filep Karma resmi bebas dari tahanan setelah menjalani hukuman 11 tahun dari vonis 15 tahun penjara.

Karma dipenjara karena terlibat dalam gerakan pengibaran bendera Bintang Kejora pada sebuah upacara di Jayapura.

Dia divonis melakukan pengkhianatan terhadap simbol dan lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga harus dihukum penjara selama 15 tahun.

Karma sendiri tidak mengetahui jika dia bebas, Kamis, sebab sepengetahuannya kebebasannya dari penjara pada 2019 mendatang.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015