Padang (ANTARA News) - Kepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, mengevakuasi sesosok mayat di kawasan Panaroma II Kilometer 29, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kamis siang.

Kepala Polsek Lubuk Kilangan Kompol Aswarman di Padang, Kamis mengatakan berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan dompet milik korban berisikan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dengan nomor polisi BH 1969 WJ.

"Nomor polisi yang tertera pada STNK sama dengan nomor polisi mobil merek Fortuner yang ditemukan terparkir kosong di Jalan By Pass, Kota Padang, Senin (16/11)," katanya.

Ia menjelaskan dengan adanya kecocokan diduga kuat mayat merupakan pemilik mobil merek Fortuner itu.

Ia melanjutkan di dalam dompet mayat juga ditemukan kartu anggota Partai Perindo dan uang berjumlah Rp221 ribu.

"Mayat memakai kaos berwarna biru dan celana pendek," jelasnya.

Ia menerangkan untuk mengevakuasi mayat petugas gabungan yang terdiri dari Kepolisian, Basarnas Padang dan warga sekitar harus menuruni jurang.

"Kami berhasil mengevakuasi mayat kurang lebih dua jam dan untuk kepentingan lebih lanjut mayat langsung di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar," ujarnya.

Sementara itu, salah satu kerabat korban yang berada di Kota Padang, Imran (32) membenarkan bahwa mayat itu adalah pemilik mobil Fortuner yang ditemukan dalam keadaan kosong.

"Setelah dipastikan memang mayat tersebut adalah kakak kami yang hilang," kata dia.

Ia mengatakan pihak keluarga hilang kontak dengannya pada Sabtu sore (14/11) sejak saat itu pihak keluarga terus berupaya mencari namun tidak menemukannya.

Terpisah, Kepala Satuan Reskrim Polres Bungo, AKP Ardi Kurniawan ketika dihubungi melalui telepon genggamnya mengatakan pemilik mobil bernama Ali Kasim menjabat sebagai Kepala Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo.

"Kami bersama tim gabungan Polda Jambi berhasil mengamankan tersangka yang telah membunuh Ali Kasim, berinisial M dan A di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan pada Rabu (17/11) malam," kata dia.

Ia mengatakan kedua tersangka yang diamankan mencoba melarikan diri ke Jakarta.

Ia menambahkan kejadian berawal di Kabupaten Bungo maka pihaknya yang fokus menuntaskan kasus ini dan setelah dilakukan penyidikan pencurian dengan kekerasan ini bermula dari kasus sengketa tanah.

Sebelumnya, Kapolresta Padang, Kombes Pol Wisnu Andayana melalui Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Kuranji, Kompol Asril Prasteya mengatakan pihaknya menemukan mobil merek Fortuner nomor polisi BH 1969 WJ terparkir dalam keadaan kosong di Jalan By Pass, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Senin (16/11).

Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Abdus Syukur mengatakan pihaknya langsung mengkoordinasikan penemuan itu dengan Polres Bungo.

"Sebelumnya Polres Bungo telah melakukan pengembangan terhadap kasus ini dan barang bukti serahkan ke Polres Bungo untuk pengembangan lebih lanjut," jelasnya.

Pewarta: Junisman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015