Kuala Lumpur (ANTARA News) - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan, Jumat, bahwa ekonomi ASEAN diperkirakan akan tumbuh 5,6 persen per tahun hingga 2019 dengan pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Berbicara pada KTT Bisnis dan Investasi ASEAN 2015, Najib mengatakan bahwa dengan berdirinya MEA, ia yakin bahwa arus masuk investasi asing langsung akan terus meningkat di masa mendatang.

"Saya yakin kita bisa mempertahankan ekspansi ekonomi kita masing-masing, membawa kesejahteraan dan standar hidup yang lebih tinggi untuk semua rakyat kita," katanya.

Dia menambahkan bahwa peluang ekonomi dan lapangan kerja lebih besar akan tercipta di ASEAN, yang akan terus menjadi tujuan menarik untuk bisnis dan investor.

Najib juga menggarisbawahi pentingnya peran yang dimainkan oleh kemitraan pemerintah-swasta dan sektor swasta dalam mendorong perekonomian, mengacu pada sektor swasta sebagai kekuatan pendorong untuk mengeluarkan potensi penuh dan menciptakan lebih banyak kekayaan, demikian laporan Xinhua.

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015