Jumat (ANTARA News) - Kontingen atlet pelajar pencak silat Indonesia menargetkan tiga medali emas dalam ajang ASEAN Schools Games (ASG) 2015 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, 21-29 November.

Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih kontingen atlet pelajar cabang olahraga pencak silat ASG 2015, Istiar Fidia Irianti, di Jakarta, Jumat.

Dia menargetkan kontingennya mampu meraih dua emas di kategori TGR (tunggal, ganda, regu) dan satu emas di kategori tanding (laga).

Untuk cabang olahraga pencak silat ASG 2015, Indonesia mengirimkan 16 atlet pelajar yang terdiri dari 8 putra dan 8 putri.

Pemilihan para atlet pelajar dilakukan berdasarkan kompetisi di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII/2015 Jawa Barat lalu.

Dari total 16 atlet, sebanyak 11 atlet berasal dari Jawa Barat, dua dari DKI Jakarta, satu dari Sumatera Utara, dan satu dari Jawa Tengah.

"Ini memang atlet terbaik hasil popnas dan semoga bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Irianti, yang juga merupakan atlet senior pencak silat asal Jawa Barat.

Dia mengungkapkan bahwa atletnya hanya menjalani pemusatan latihan selama 20 hari dimulai dari 31 Oktober 2015 hingga 20 November 2015.

Irianti juga mengatakan bahwa tidak mudah mendapatkan target tiga emas di pencak silat ASG karena kekuatan lawan sudah cukup merata.

"Yang perlu diwaspadai adalah Thailand dan Vietnam," kata dia.

ASEAN Schools Games 2015 merupakan kegiatan organisasi olahraga pelajar ASEAN yang diselenggarakan tiap satu tahun sejak pergelaran pertama pada 2009.

Tujuan ASG adalah mendorong program pendidikan jasmani, olahraga dan rekreasi negara anggota Dewan Olahraga Pelajar ASEAN, memajukan kemajuan sosial di antara pelajar ASEAN dan memberikan kesempatan bagi atlet sekolah untuk berinteraksi dan terlibat dalam pertukaran budaya kawasan.

Indonesia akan mengikuti enam cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu atletik, bulu tangkis, golf, sepak takraw, renang dan pencak silat dengan mengirimkan 95 atlet, 16 pelatih, 5 wasit, 7 manajer dan wakil, serta 17 ofisial dengan jumlah 82 medali untuk diperebutkan.

ASG 2015 diikuti delapan negara peserta, di antaranya Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand dan Vietnam.

Pada ASG 2014 lalu di Marikina, Filipina, kontingen Indonesia menempati urutan tiga dengan perolehan 15 medali emas. Juara umum diraih oleh Malaysia dengan 41 medali emas disusul oleh Thailand dengan perolehan 35 medali emas.

Pewarta: Calvinantya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015