....Besok atau Sabtu waktu setempat saya akan star kedua dan semakin menambah peluang juara. Saya sangat berharap dapat kembali mengibarkan Merah Putih di puncak podium."
Semarang (ANTARA News) - Pebalap nasional Rio Haryanto mendapat tambahan enam poin saat tampil pada race pertama atau "feature race" setelah menempati posisi ketujuh pada seri kesepuluh lomba balap mobil GP2 Series di Sirkuit Sakhir Internasional Bahrain, Jumat (20/11) waktu setempat.

Cep Goldia, Media Relations Rio Haryanto dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Sabtu pagi, menyebutkan, dengan tambahan enam poin ini maka Rio Haryanto yang tergabung di tim Campos Racing sudah mengumpulkan total nilai 132 dan menempati posisi ketiga klasemen sementara.

Peringkat pertama klasemen sementara masih dipegang pebalap tim ART Grand Prix Stoffel Vandoorne dengan total nilai 304,5 di tempat kedua pebalap Alexander Rossi dari Racing Engineering dengan total nilai 169,5. Sementara itu satu tim Rio Haryanto, pebalap asal Prancis Arthur Pic menempati peringkat ke-11 dengan total nilai 60.

Pada "feature race" di Bahrain ini, pebalap asal Solo, Jawa Tengah tersebut menempati posisi ketujuh dengan catatan waktu 57:42.156, sedangkan juara pertama direbut Stoffel Vandoorne dengan catatan waktu 27:15.184 sedangkan kedua ditempati rekan satu timnya N Matsushita dengan catatan waktu 37:28.710, sedangkan ketiga adalah M Evans dari Russian Time dengan catatan waktu 57:32.801.

Pada lomba di Bahrain yang berlangsung 32 lap tersebut, Rio yang memulai star dari grid kesebelas naik empat posisi untuk finis ketujuh. Hasil yang telah dicapai Rio memastikan dirinya akan memulai sprint race, Sabtu waktu setempat dari urutan kedua.

Perlombaan GP2 dikenal sangat kompetitif dan balapan terakhir di Sirkuit Internasional Bahrain bukanlah pengecualian. Feature race dibuka dengan persaingan ketat para pebalap memperebutkan posisi menuju tikungan pertama. Rio yang bertanding dengan dukungan Pertamina bertekad mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan tentunya menghindari kecelakaan.

Tercatat sejumlah pebalap terlibat aksi salip menyalip dengan Rio. Bahkan, Rio hampir terlibat dalam kecelakaan besar di "pitlane entry" dengan Jordan King (Racing Engineering). Beruntung Rio dapat menghindari King dan hasil investigasi race stewards menyatakan Rio tidak bersalah.

Rio Haryanto mengatakan, jalannya balapan kali ini sangat berbeda dengan "feature race" Bahrain di awal musim (Sirkuit Internasional Sakhir Bahrain ini sebelumnya juga jadi ajang lomba GP2 seri pertama, 17-19 April 2015).

"Bukan hanya di fase awal, saya juga harus bertarung ketat dengan beberapa pebalap lain di sepanjang lomba dan hal tersebut berdampak langsung pada usia ban. Saya pun harus menjaga ritme mengemudi saya supaya tidak seagresif pebalap lain yang kemudian terlibat kecelakaan," katanya.

"Akhirnya, saya harus bersyukur karena dapat kembali mengumpulkan poin yang sangat krusial di klasemen. Besok atau Sabtu waktu setempat saya akan star kedua dan semakin menambah peluang juara. Saya sangat berharap dapat kembali mengibarkan Merah Putih di puncak podium," katanya.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015