Kualu Lumpur (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan negara mana saja harus menghentikan membangun pulau buatan dan memiliterisasi klaimnya di Laut Tiongkok Selatan.

"Demi stabilitas kawasan, para pengklaim harus menghentikan reklamasi, pembangunan dan militerisasi di wilaya-wilayah disengketakan (di Laut Tiongkok Selatan)," kata Obama pada pertemuan AS dan 10 negara ASEAN.

Selama ini Tiongkok menyatakan berdaulat penuh atas hampir semua wilayah Laut Tiongkok Selatan yang tumpang tindih dengan klaim empat negara ASEAN.

Tiongkok telah mengubah karang-karang di Kepulauan Spratly menjadi pulau buatan dan kemudian membangun pangkalan udara serta fasilitas militer lainnya di situ.

Ini membuat seluruh kawasan Asia Timur terusik oleh ambisi Tiongkok itu, selain juga mengganggu kebebasan pelayaran internasional yang merupakan jalur pelayaran tersibuk dengan lalu lintas senilai 5 triliun dolar AS per tahun.

Obama memuji ASEAN karena berhasil membuat code of conduct di Laut Tiongkok Selata "termasuk resolusi damai untuk sengketa, kebebasan pelayaran, dan kebebasan terbang."

Belum lama bulan ini, bomber-bomber B-52 AS terbang dekat kepulauan buatan Tiongkok yang menyiratkan penentangan Washington atas klaim Beijing di wilayah yang disengketakan itu.

Tiongkok sendiri menginginkan masalah Laut Tiongkok Selatan tidak dibicarakan di KTT ASEAN di Kuala Lumpur, demikian Reuters.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015