"Saya tetap senang karena dapat lolos hingga semifinal. Ini adalah pencapaian pertama saya dalam turnamen superseries. Akan tetapi, saya juga kurang puas dengan penampilan saya pada pertandingan semifinal tadi dan harus banyak evaluasi," kata Anthony selepas pertandingan dalam siaran pers Tim Humas dan Media Sosial PBSI, Sabtu malam.
"Pada game pertama, saya berhasil memaksa lawan berlari-lari di lapangan sehingga tenaga dia terkuras. Akan tetapi, pada game kedua, stamina saya ikut turun karena mungkin saya bertanding dari babak kualifikasi," kata Anthony.
Anthony mengaku tidak percaya diri untuk merebut poin pada game kedua dan ketiga menyusul stamina yang terus berkurang.
Pada game kedua dan ketiga, Anthony banyak melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan Tian.
"Pada game ketiga, lawan semakin percaya diri dan memaksa bermain reli. Saya merasa lawan lebih mengontrol permainan pada game ketiga," kata Anthony.
Kekalahan itu menyamakan kedudukan Anthony atas Tian 1-1 dalam catatan pertemuan keduanya.
Pada Taiwan Terbuka 2015, Anthony menang atas Tian pada pertandingan putaran pertama dengan skor 21-13, 21-14.
"Saat kami bertemu di Taipei, tenaga saya masih segar sehingga saya mampu meladeni permainan apa pun dari lawan," kata Anthony.
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari juga tersingkir pada semifinal hari ini setelah ditaklukkan pasangan Tiongkok Tang Yuangting/Yu Yang 20-22, 11-21 dalam 43 menit.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
