Palembang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan merekrut 3.000 relawan untuk Asian Games ke-18 tahun 2018 di Palembang.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin di Palembang, Sabtu malam, seusai acara pelepasan seribu lampion untuk menandai hitung mundur Asian Games, mengatakan, perekrutan akan dilangsungkan bertahap mulai Desember 2015.

"Bukan hanya infrastruktur yang disiapkan Sumatera Selatan tapi juga sumber daya manusianya. Khusus untuk relawan akan dilakukan training terkait etika dan prilaku hingga kemampuan berbahasa Inggris," kata Alex.

Ia mengatakan, penyiapan SDM tidak bisa disepelekan karena mereka yang menjadi tenaga penghubung langsung ke para tamu negara.

"Semua sumber daya akan dikerahkan, mulai dari anak-anak SD hingga mahasiswa. Intinya, Sumsel sangat serius dalam menyiapkan diri karena ini bukan hanya harga diri daerah tapi harga diri bangsa," kata Alex.

Sejak diputuskan sebagai tuan rumah Asian Games bersama DKI Jakarta, Sumatera Selatan terus berbenah menjadi penyelenggara yang sukses tertuma dalam membangun infrastruktur.

Menurut Alex, jadwal dan target setiap proyek infrastruktur sudah disusun dengan harapan pada enam bulan sebelum Asian Games sudah rampung seratus persen.

Alex mengatakan, Asian Games adalah pekerjaan besar bagi Sumatera Selatan karena ada beberapa pembangunan infrastruktur megaproyek, yakni tiga ruas jalan tol, dua jembatan Musi yakni Jembatan Musi IV dan Jembatan Musi VI, jalur kereta api ringan (LRT) sejauh 24,5 km, beberapa underpass dan jembatan layang.

Masih ada proyek infrastruktur penunjang seperti rumah sakit bertaraf internasional, sarana dan prasarana air bersih dan listrik.

"Kesemuanya ini ditargetkan selesai pada enam bulan sebelum Asian Games agar Pemerintah Kota Palembang dapat berbenah terkait dengan kebersihan kota," ujar Alex.

Palembang dan Jakarta menjadi tuan rumah ajang multievent paling bergengsi di Asia, Asian Games.

Berbagai persiapan gencar dilakukan Sumsel sejak 2015, salah satunya Road to Asian Games.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015