BPBD bersama aparat keamanan lainnya seperti polisi, TNI, Satpol PP dan lainnya adalah melakukan langkah antisipasi prabencana maupun pascabencana."
Bekasi, Cikarang (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyiagakan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah di 11 titik rawan banjir selama musim hujan 2015.

"Dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi, sebanyak 11 di antaranya rawan banjir," kata Kepala BPBD Kabupaten Bekasi Sahat Nahor di Cikarang, Minggu.

Menurut dia, wilayah utara yang berada di bantaran Sungai Citarum atau sungai-sungai lainnya menjadi rawan banjir ketika air sungai meluap.

Sejumlah kecamatan rawan banjir itu di antaranya Muaragembong, Cabangbungin, Tarumajaya, Pebayuran, Cibitung, Tambun Utara, Tambun Selatan, Kedungwaringin, dan Cikarang Timur.

Selain kawasan rawan banjir pihaknya akan mengintensifkan sejumlah wilayah selatan yang masuk dalam kawasan rawan longsor karena berkontur tanah yang tidak rata.

Sejumlah kecamatan yang rawan longsor di antaranya Cibarusah, Cikarang Pusat, Serang Baru, Setu, dan Bojongmangu.

"BPBD bersama aparat keamanan lainnya seperti polisi, TNI, Satpol PP dan lainnya adalah melakukan langkah antisipasi prabencana maupun pascabencana," katanya.

Pihaknya juga menyediakan sebanyak 36 perahu karet di sejumlah posko guna keperluan evakuasi korban.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015