Bandarlampung (ANTARA New) - Pemerintah Provinsi Lampung segera menyelesaikan pembangunan rumah sakit berlokasi di Bandar Negara Jati Agung, Lampung Selatan, untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien.

"RS itu akan mulai dioperasionalkan pada 2017, untuk menopang Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek yang sering overload akibat membludak jumlah pasien," kata Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo, di Bandarlampung, Senin.

RS di Bandar Negara itu, lanjutnya, akan lebih difokuskan ke ruangan kelas tiga atau tanpa kelas, sedangkan di RSUDAM menampung kelas I , II, VIP, VVIP, dan lainnya.

"Jika semuanya ditampung oleh RSUDAM, jumlah pasien dengan jumlah kamar yang tersedia tidak sesuai. Bahkan beberapa pasien sering diletakkan di ruang selasar akibat membludak jumlah pasien," ujarnya lagi.

Ridho mengatakan, dengan dibangun RS Bandar Negara Jati Agung ini, dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada pasien sehingga memberikan rasa nyaman bagi mereka yang tengah dirawat.

"Dari petugas medis, dokter spesialis, peralatan medis dan lainnya sudah dilakukan persiapan dan ini semua hanya menunggu waktunya saja untuk mulai beroperasi," ujarnya pula.

Ia menyebutkan, kurang optimal kinerja yang dilakukan para petugas kesehatan kepada pasien ini bukan karena kekurangan tenaga medis, tetapi keterbatasan ruangan untuk para pasien yang berobat.

Pemprov Lampung mengejar pembangunan RS Bandar Negara atau rumah sakit tanpa kelas untuk dapat dioperasionalkan pada 2017, agar pelayanan prima terhadap kesehatan dapat lebih dioptimalkan.

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015