Milner berkeyakinan bahwa penggawa Manchester City membulatkan tekad melakukan aksi balas dendam mengingat mereka justru menuai hasil yang memalukan ketika bertanding di kandang sendiri, sebagaimana dikutip dari laman Four Four Two.
"Mereka tim yang dihuni sederet pemain top kelas dunia dan kami mampu mengalahkan mereka," katanya.
"Saya bicara kepada satu atau dua dari mereka, dan mereka merasa kecewa. Mereka juga merasa heran lantaran penampilan mereka tidak bisa berkembang selama pertandingan. Mereka bertekad dan berjanji tampil lebih baik di laga selanjutnya," katanya.
"Mereka telah melalui laga-laga besar dan mereka tentunya bertekad mengalahkan kami di laga selanjutnya."
"Kami berharap dapat menjaga dan mempertahankan kepercayaan diri sebagaimana layaknya pertandingan tadi. Kami juga berharap dapat mengalahkan mereka lagi. Saya mempunyai banyak teman di sana dan ingin bersua dengan mereka meski mereka bertandingan melawan kami," katanya.
Milner pernah memperkuat City selama lima tahun dan hengkang dari klub itu pada Agustus untuk bergabung ke Liverpool dengan status bebas transfer. Ia menempati posisi geladang sentral.
"Saya sangat beruntung pernah bergabung bersama Manchester City kemudian ke Liverpool. Saya gembira berada di klub baru ini. Saya suka dengan tantangan baru di sini," kata Milner.
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
