Berbeda dari tahun lalu, Ketua Panitia FBO 2015, Muhamad Arif, mengtakan bahwa FBO tahun ini juga sebagai ajang edukasi kepada masyarakat.
"Ini merupakan cara kami mengedukasi market bahwa sebenarnya berbelanja online itu mudah dan, tidak perlu takut macet, hujan, tinggal klik," kata dia, dalam temu media, di Jakarta, Selasa.
"Berbelanja online menawarkan pengalaman yang berbeda, bisa membandingkan barang sesuka hati dan barang langsung dikirim sampai rumah," sambung dia.
Lebih lanjut, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berbelanja online, Arif mengatakan telah melakukan aktivitas edukasi saat CFD (Car Free Day) Minggu lalu (22/11).
Selain itu, Arif mengatakan bahwa FBO 2015 memiliki terobosan terbaru yakni aksi penggalangan dana sosial untuk UNICEF.
"Dengan berbelanja online di FBO, setiap konsumen akan secara langsung berdonasi ke UNICEF," ujar Arief.
Meski melibatkan 46 e-commerce, Arif menjamin bahwa e-commerece yang mengikuti Festival Belanja Online tahun ini aman.
"Kita mengetahuinya dengan melihat web-nya, apakah pernah di-update, apakah ada promo, atau apalah bekerja sama dengan instansi, bank misalnya, atau dengan media," kata dia.
FBO digelar selama 8 hari, mulai 25 November hingga 1 Desember 2015. Para online shopper dapat mengetahui info dan promo melalui situs sentral www.festivalbelanjaonline.com.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
