Jakarta (ANTARA News) - Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) akan menghadirkan 153 film dari 23 negara Asia di Yogyakarta selama 1-6 Desember.

"Dari Indonesia ada sekitar 50 film panjang dan pendek," kata Direktur Program JAFF Ismail Basbeth saat jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Film Tanah Air yang akan diputar dalam festival film yang diadakan di XXI Urip Sumoharjo dan Taman Budaya Yogyakarta tersebut antara lain "Mencari Hilal" dari Ismail Basbeth, "A Copy of My Mind" karya Joko Anwar dan "Pendekar Tongkat Emas" garapan Ifa Isfansyah.

Selain Indonesia, Irak, Bangladesh, India, Malaysia dan Timor Leste juga akan mengirimkan film mereka untuk diputar di festival yang bermula dari semangat komunitas film di Kota Pelajar tersebut.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, JAFF mengadakan belasan program pemutaran film panjang dan pendek, antara lain Asian Feature, The Faces of Indonesia Cinema Today, dan Short Film Splashes.

JAFF juga mengadakan pemutaran film di ruang terbuka di Kotagede, Kraton, Banyuraden, Kasihan dan Sedan.

Ismail mengatakan pemutaran film di ruang terbuka dapat membuka akses bagi publik untuk menonton film festival.


Setelah Sedekade

Sepuluh tahun setelah festival pertama kali diadakan, Direktur Eksekutif JAFF Ifa Isfansyah melihat festival film tersebut cukup memiliki posisi di Asia Tenggara.

Di dalam negeri, Ifa mengatakan, festival bertanggung jawab terhadap publiknya masing-masing.

"Pondasi untuk melihat film Indonesia ke depan seperti apa, ada di forum itu," kata Ifa.

Selain mengadakan pemutaran film, JAFF juga menggelar kuliah umum seputar film Asia dan strategi promosi film.


Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015