Pekanbaru (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Resor Indragiri Hulu, Provinsi Riau, mengamankan sebanyak 26 Kilogram ganja kering asal Provinsi Nangroe Aceh Darussalam pada Selasa siang.

"Ganja tersebut tersimpan rapi dalam 23 paket besar," jelas Kapolres Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Ary Wibowo dihubungi Antara dari Pekanbaru.

Dia menjelaskan ganja tersebut dibawa oleh seorang kurir berinisial AD (30). Pengungkapan tersebut berawal saat AD yang menumpangi Bus Putra Pelangi asal Aceh berhenti disebuah rumah makan Simpang Raya, Desa Japura Kecamatan Lirik.

Saat turun dari Bus, AD terus memperlihatkan gelagat mencurigakan. Warga setempat yang melihat tingkah laku AD lantas menegurnya dan menanyakan barang bawaan yang dibawanya.

Selanjutnya AD mengaku bahwa barang yang ia tenteng berupa kardus dan tas tersebut berisi kerupuk. "Namun tiba-tiba tersangka malah pergi dan meninggalkan barang bawaannya," jelas Ary.

Saat diperiksa diketahui bahwa barang bawaan tersebut berisi ganja kering siap edar. Dari temuan tersebut, lanjut Ary, warga langsung melaporkannya ke Polsek setempat sementara AD yang berupaya kabur berhasil diamankan di sebuah warung Jalan Lintas Timur, Desa Japura Kecamatan Lirik.

"Kita masih terus memeriksa tersangka guna mengungkap bandar dan pemesan ganja tersebut," tegasnya.

Riau selama ini menjadi daerah perlintasan penyelundupan ganja asal Aceh ke sejumlah wilayah di Sumatera dan Jawa. Sebelumnya pada akhir tahun lalu BNN Riau mengamankan puluhan ton ganja asal Aceh di Kabupaten Rokan Hilir.

Pewarta: Fazar/Anggi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015