Jadi, sampai sekarang masih ada warga yang menolak untuk dipindahkan ke rusun
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemasangan sheet pile atau turap di Kampung Pulo, Jakarta Timur, dilakukan untuk mencegah banjir di wilayah tersebut.

"Kalau tidak dipasangi sheet pile, daerah itu (Kampung Pulo) akan banjir terus. Untuk mencegahnya, sheet pile harus segera dipasang," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.

Menurut pria yang sehari-hari lebih akrab disapa Ahok itu, rumah-rumah warga Kampung Pulo yang letaknya sejajar dengan permukaan air, sudah pasti akan tergenang ketika turun hujan deras.

"Apabila rumahnya sejajar dengan permukaan air, pastilah akan tergenang. Oleh karena itu, seluruh warga harus setuju dengan rencana pemasangan sheet pile di wilayah tersebut," ujar Ahok.

Dia menuturkan meskipun sudah ada sebagian warga di Kampung Pulo yang direlokasi ke rumah susun (rusun) Jatinegara Barat, namun sampai dengan saat ini masih ada juga warga yang tetap tinggal dan menolak pemasangan turap.

"Jadi, sampai sekarang masih ada warga yang menolak untuk dipindahkan ke rusun. Tapi bukan cuma menolak relokasi, warga juga menolak pemasangan turap. Padahal turap itu untuk mencegah banjir," tutur Ahok.

Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan apabila turap tersebut tidak dipasang, maka bukan hanya Kampung Pulo yang akan tergenang banjir, tetapi juga wilayah Bukit Duri di Jakarta Selatan.

"Maka dari itu, sampai dengan saat ini, kami (Pemprov DKI) bekerja sama dengan pemerintah pust masih terus berupaya sekuat tenaga untuk mengurangi banjir, salah satunya melalui pemasangan turap," ungkap Ahok. 

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015