Jakarta (ANTARA News) - Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, Sebastian Sieber, mengungkap sistem keamanan Lazada yang disebut mampu menjamin kepuasan pelanggan.

"Lazada memiliki dua kebijaksanaan, Perlindungan Pembeli dan Jaminan Kepuasan," kata dia, dalam temu media, di kantor Lazada, Jakarta Selatan, Rabu.

Dia menjelaskan bahwa dengan kebijakan Perlindungan Pembeli, pelanggan dapat mengembalikan barang hingga 7 hari, sementara Jaminan Kepuasan memberikan masa tenggang 14 hari kepada pelanggan untuk mengembalikan barang.

"Pada produk-produk tertentu akan ada stiker Perlindungan Pembeli dan atau Jaminan Kepuasan," kata Sebastian.

Kedua kebijakan Lazada tersebut menjamin untuk mengembalikan uang pelanggan dan menghadirkan layanan verifikasi seller Lazada. Namun, kebijakan tersebut tidak berlaku jika pelanggan ingin mengembalikan barang dengan alasan berubah pikiran untuk tidak membeli barang.

Lebih lanjut, Sebastian memastikan bahwa pelanggan akan menerima barang. "Uang dikirim ke kami terlebih dahulu, kami akan mengirim uang ke penjual jika barang sudah sampai, jadi kami benar-benar menjamin tidak ada penipuan," ujar dia.

Dari segi data pelanggan, Sebastian mengatakan bahwa Lazada meminimalisir informasi pribadi pelanggan dengan tujuan agar pelanggan lebih terproteksi. Lazada juga tidak menyimpan data credit card pelanggan.

Bahkan, tidak semua karyawan diberikan akses data pelanggan. "Karyawan hanya mendapat sedikit informasi mengenai pelanggan. Customer service misalnya, sehingga wajar jika mereka harus menanyakan kembali data pelanggan," ujar Sebastian.

Untuk keamanan data pelanggan, Sebastian mengungkapkan bahwa Lazada memiliki dua data center di Indonesia, yang berlokasi di Jakarta dan Makassar.

"Tidak ada data yang keluar Indonesia. Ketika ada gangguan bencana alam di Jakarta misalnya, kami mempunyai back up di Makassar. Penting untuk jauh satu sama lain untuk meminimalisir jika terjadi bencana alam," kata dia.

"Data center tersebut milik Lazada dan dioperasikan oleh tim keamanan Lazada," tambah dia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015