"Saya akan mencoba fokus untuk memperoleh kemajuan akhir pekan ini. Saya ingin menyelesaikan musim tahun ini dengan sebaik-baiknya karena akan memberikan motivasi positif untuk ke depannya," kata Sean dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menurut Sean, dirinya mengalami kesulitan dalam ajang GP2 karena tidak memulainya dari awal dan persaingan dari pebalap-pebalap lain yang sudah sangat berpengalaman.
Seperti diketahui, Sean baru mengikuti ajang GP2 pertengahan musim ini pada seri keenam di Budapest, Hongaria, Juli lalu.
"Abu Dhabi merupakan lintasan baru bagi saya, namun merupakan salah satu sirkuit yang harus dicoba semua pebalap yang ingin bersaing di level teratas," kata pebalap berusia 19 tahun itu.
Ia menjelaskan bahwa Yas Marina adalah sebuah sirkut yang sangat rumit untuk dipelajari dan juga sangat teknikal bagi seorang pebalap.
"Saya harus beradaptasi dengan cepat saat sesi latihan bebas untuk menghadapi sesi kualifikasi. Selain itu, menyalip di sirkuit ini sangat lah susah sehingga sesi kualifikasi menjadi sangat penting," kata putra dari mantap pebalap nasional Ricardo Gelael itu.
Sebelumnya, Sean finish di posisi ke-15 dalam seri ke-10 GP2 di Sirkuit Internasional Bahrain, Sabtu (21/11).
Hasil itu merupakan finish terbaik Sean sejak mengikuti ajang GP2 pertengahan musim ini.
Sean sendiri telah melakoni seluruh seri balapan di ajang Formula Renault 3.5 di mana Sean total mengumpulkan nilai tujuh dari keberhasilan tiga kali finish di posisi 10 besar.
Seperti diketahui, pada musim ini, Sean juga mengikuti kejuaraan GP2 yang merupakan balapan pendukung dari program utama yang sedang dijalaninya musim ini, yaitu ajang Formula Renault 3.5.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
